Ahad 06 Oct 2019 18:27 WIB

Persib Evaluasi Kekalahan dari Madura United

Jajaran pelatih Persib sudah mencatat beberapa hal yang harus diperbaiki.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Bayu Hermawan
Logo Persib Bandung
Foto: twitter
Logo Persib Bandung

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - - Persib Bandung kalah dari Madura United di Stadion Bangkalan, Madura, Sabtu (5/10). Jajaran pelatih sudah mencatat evaluasi untuk Persib.

Pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya menyebut evaluasi dilakukan dari sisi teknis. Menurutnya, banyak hal yang bisa diambil dari Persib atas kekalahan tersebut.

Baca Juga

"Meskipun kita sudah berusaha untuk mempersiapkan lebih matang untuk meraih tiga poin disana, selalu ada pelajaran yang bisa kita ambil untuk langkah selanjutnya," kata Yaya di Stadion Sidolig, Kota Bandung, Ahad (6/10).

Menurutnya, selalu ada cara yang berbeda ketika bertemu dengan lawan. Baik ketika kandang maupun tandang.  Yaya mencontohkan bagaimana Persib harus menganalisis secara penuh bagaimana Madura United bermain di kandang. Sehingga kedepan, Persib bisa mengantisipasi lawan tim lain.

"Karena kita tahu berapapun kita cetak gol, kita akan sulit unutk bertahan, untuk mempertahankan kondisi tersebut," ucapnya.

Menurutnya, Persib sudah melakukan evaluasi singkat di babak pertama. Sehingga ketika di babak kedua, Persib bisa lebih baik dibanding babak pertama.  Sayangnya, Persib harus mengalami kerugian karena mudahnya pelanggaran. Untuk itu, Persib lebih banyak bertahan dibandingkan menyerang.

"Itu yang kita bikin secara teknis, supaya mengurangi penyerangan mereka ke daerah penyerangan, supaya kita bisa coba Antisipasi tidak terjadi, pada akhirnya ternyata terjadi juga," katanya.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 15 10 4 1 20 10 34
2 Persib Bandung Persib Bandung 14 9 5 0 25 15 32
3 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 15 7 5 3 22 13 26
4 Persija Persija 15 7 4 4 21 6 25
5 Bali United Bali United 14 7 3 4 21 8 24
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement