REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Xherdan Shaqiri mengakui dirinya kurang puas karena jarang dimainkan oleh Liverpool. Namun, pemain asal Swiss itu mengaku bisa memahami keputusan sang pelatih Juergen Klopp, dan menegaskan tak menyesal bergabung dengan the Reds.
"Tentu saja saya tidak puas karena saya tidak bermain lebih sering," ucapnya kepada Schweizer Illustrierte.
Dari delapan pertandingan yang telah dijalani Liverpool pada musim ini, Shaqiri baru bermain kurang lebih 11 menit sebagai pemain pengganti. Shaqiri belum pernah masuk dalam lineup pemain sejak awal pertandingan.
Meski begitu, Shaqiri menegaskan dirinya akan terus berjuang untuk mendapatkan tempat di skuat utama Si Merah. Pemain asal Swiss itu juga mengaku tak punya masalah dengan Juergen Klopp. Bahkan ia bisa memahami keputusan Klopp.
"Tentu dia (Klopp) tidak bisa secara pribadi mendiskusikan peran masing-masing pemai, dan itu normal. Kami memiliki skuat besar dan diisi oleh para pemain bagus, dan banyak yang harus menunggu kesempatan mereka," katanya.
"Saya tidak pernah punya masalah dengan pelatih. Dia tahu bahwa aku siap," ucapnya.
Shaqiri melanjutkan, dirinya ingin lebih banyak mencatatkan kenangan indah di Liverpool, seperti saat menjadi salah satu pemain yang berhasil membawa Liverpool melakukan come back fantastis saat melawan Barcelona di Liga Champions. Ia juga ingin selalu dikenang oleh fans Liverpool, seperti saat dirinya membawa the Reds mengalahkan musuh berbuyutan mereka Manchester United musim lalu.
"Terlepas dari kenyataan bahwa saya ingin bermain lebih banyak, Saya senang di Liverpool. Saya memiliki status tertentu dalam tim karena saya salah satu pemain yang lebih berpengalaman. Saya pikir saya salah satu pemimpin," katanya.
"Dan saya tidak pernah menyesal bergabung bersama Liverpool," ucapnya.