REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO – Sebuah ornamen tembaga milik Masjid al-Kady Abdel-Baset abad ke-15 kini telah dikembalikan sebagai pintu utama masjid. Ornamen bersejarah tersebut sebelumnya telah dicuri pada 2014 lalu. Masjid al-Kady Abdel-Baset dibangun pada 1420 Masehi.
Tidak hanya ornamen pintu, pelaku juga mencuri sejumlah barang lain yang berada di sejumlah masjid di seantero Kairo, Mesir. Kepolisian lantas berhasil melacak keberadaan artifak tersebut mengacu pada potongan rekaman kamera CCTV.
"Objek yang diambil dari masjid lain di Kairo juga ditemukan dalam kepemilikan tersangka," kata kepala Departemen Kepurbakalaan Islam, Koptik dan Yahudi di Kementerian Purbakala Mesir, Gamal Mustafa, seperti dilansir laman Daily Sabah, Senin (7/10).
Dalam penangkapan tersebut, kepolisian juga menemukan barang curian lain semisal motif dekoratif kayu dari Masjid Gany Bek. Pelaku juga terbukti mencuri bantuan tulisan tangan dekoratif dari Masjid Ahmed Al-Mehmendar di al-Darb al-Ahmar.
Berdasarkan keterangan kepolisian, semua benda-benda curian itu dia dapatkan dari beberapa masjid yang berada di Kairo. Sayangnya kepolisian tidak mengungkapkan secara rinci identitas pelaku pencurian di masjid tersebut.