REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK--Upaya pengendalian jumlah penduduk melalui program Keluarga Berencana (KB) terus diperkuat. Hal itu sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Depok. Untuk itu, Kecamatan Tapos, Kota Depok bertekad akan terus perbanyak Kampung KB.
"Saat ini dari tujuh kelurahan yang ada, masing-masing sudah memiliki satu Kampung KB. Kita targetkan tahun depan akan tambah sebanyak tujuh titik lagi sesuai dengan RPJMD Kota Depok," ujar Camat Tapos, Dadi Rusmiad, Ahad (6/10).
Menurut Dadi, pembentukan Kampung KB bertujuan untuk meningkatkan ketahanan keluarga melalui delapan fungsi keluarga. Di antaranya fungsi agama, sosial budaya, cinta dan kasih sayang, perlindungan, reproduksi, pendidikan, ekonomi, dan pelestarian lingkungan.
"Kampung KB bukan hanya berkaitan dengan pengendalian jumlah penduduk. Tetapi, juga bagian dari implementasi fungsi-fungsi keluarga demi meningkatkan ketahanan keluarga," jelasnya.
Dia menambahkan, pembentukan Kampung KB tidak hanya seremonial belaka. Namun, delapan fungsi keluarga yang ada dapat dilaksanakan dengan baik, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat.
"Kita tidak hanya mengejar target RPJMD dengan terus menambah jumlah Kampung KB. Tetapi, bagaimana implementasinya agar dampaknya bisa dirasakan oleh masyarakat," pungkas Dadi