Senin 07 Oct 2019 14:58 WIB

Taman Wisata Gunung Papandayan Aman dari Kebakaran Hutan

Pengunjung diperbolehkan berwisata di Tawan Wisata Alam (TWA) Gunung Papandayan.

Gunung Papandayan
Foto: wordpress.com
Gunung Papandayan

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Papandayan di Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dinyatakan aman dari bencana kebakaran hutan. Hingga saat ini, pengunjung masih bisa berwisata meski tetap harus menjaga hutan dari potensi kebakaran.

"Api sudah padam dan kondisi aman terkendali untuk jalur wisata semuanya aman terkendali," kata Direktur Utama PT Astri Indah Lestari (AIL) pengelola TWA Gunung Papandayan, Tri Persada saat dihubungi melalui telepon seluler di Garut, Senin (7/10).

Baca Juga

Ia menuturkan, kebakaran hutan terjadi pada Minggu (6/10) malam di area cagar alam Gunung Papandayan, namun berhasil dipadamkan sehingga tidak meluas ke areal hutan lainnya. Kebakaran tersebut, lanjut dia, tidak mengganggu jalur wisata, untuk itu dipastikan kawasan wisata alam Gunung Papandayan aman untuk dikunjungi wisatawan seperti hari biasanya.

Ia menambahkan, meski sudah dinyatakan aman, pengunjung tetap diimbau untuk sama-sama menjaga lingkungan dengan tidak membuang puntung rokok sembarangan karena dapat memicu kebakaran. "Kita mengimbau kepada semuanya agar sama-sama menjaga lingkungan kita, jangan membuang puntung rokok sembarangan dan lebih peduli kepada lingkungan sekitar," katanya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, Tubagus Agus Sofyan, menambahkan, hasil laporan di lapangan areal hutan yang terbakar kurang lebih 8 hektare. Kawasan hutan yang terbakar itu, kata dia, jauh dari kawasan pemukiman rumah penduduk, sehingga bencana tersebut tidak terlalu membahayakan masyarakat.

"Jauh (dari pemukiman warga) di samping pos tiket, penduduk aman," katanya.

Sebelumnya, kebakaran hutan di Gunung Papandayan diketahui, Minggu (6/10) sore di kawasan Blok Leter S sekitar gerbang lama dan gerbang baru perbatasan cagar alam dan TWA Gunung Papandayan. Petugas gabungan telah melakukan upaya memadamkan kobaran api tersebut hingga akhirnya berhasil dipadamkan pada tengah malam.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement