REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia berhasil ikut bagian dalam Moto Himalaya 2019. Dalam ajang tersebut, Indonesia berhasil mengirimkan 19 pesertanya ke salah satu rute motor terberat di dunia. Tak hanya mereka, Darius dan Donna Agnesia ikut ambil bagian dalam perjalanan motor tersebut.
“Perjalanan menyenangkan, seru, dan epic sekali. Pengalaman yang mungkin sangat berkesan, dan mungkin ke depannya bisa melanjutkannya kembali,” jelas Darius di gerai Royal Enfield Indonesia, Pejaten, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Darius merasa perjalanannya menempuh pegunungan Himalaya merupakan sebuah tantangan tersendiri. Ia menjelaskan dalam perjalananannya tersebut, ia menemukan berbagai lapisan pemandangan alam yang indah. Namun, medan yang dihadapi, serta cuaca yang ekstrim, membuat dirinya memahami perbedaan besar perjalanan Himalaya dengan perjalanan lainnya.
Berbeda dengan Donna, ia malah menemukan perjalanan tersebut sebagai sebuah perjalanan yang serba baru. Keikutsertaannya menemani sang suami, berasal dari ajakan spontan Darius, yang juga langsung ia terima.
“Tanpa mikir-mikir lagi saya langsung bilang iya begitu saja. Pas cerita ke teman-teman, malah ditanya kembali, eh lo yakin beneran ikut? Begitu jadinya,” jelas Donna Agnesia.
Donna memang mengenal betul hobi Darius yang satu ini, tetapi tidak pernah terpikirkan olehnya untuk ikut. Meskipun dirinya merasa terjebak dalam sebuah rute berjam-jam sebagai penumpang motor yang dikendarai Darius, Ia merasa pengalaman tersebut sebagai sebuah pengalaman yang tak terlupakan.
Moto Himalaya merupakan sebuah ajang dunia bagi para pengendara motor. Pengunungan Himalaya memiliki pemandangan alam yang indah, dengan rute bermotor terberat. Namun, hal tersebutlah yang menjadikan Moto Himalaya sebagai salah satu perjalanan impian bagi pengendara motor.