REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Isyana Sarasvati mengaku sempat ragu ketika memulai karier sebagai penyanyi dan pencipta lagu pop. Sedari belia ia sudah menggeluti musik klasik dan tak berniat menjadi musikus non-klasik.
"Mayoritas orang menganggap aku sebagai penyanyi pop padahal aku merintis musik dari kecil di klasik dan tidak pernah terpikir terjun ke dunia komersil dan aku nggak pernah berminat jadi penyanyi non-classical," kata Isyana dalam acara Sunsilk #TakTerhentikan di Jakarta, Senin (7/10).
Alumni Nanyang Academy of Fine Arts, Singapura dan Royal College of Music, Inggris, itu kemudian mendapat tawaran untuk membawakan musik pop, yang membuatnya dihadapkan pada dua pilihan. Yakni menerima kesempatan yang datang atau meneruskan impiannya.
"Aku berpikir lagi, dari kecil aku ciptain lagu sendiri, aku bernyanyi, aku main klasik dari kecil. Tapi klasik kan memang segmented banget. Aku juga sebenarnya pemalu dan introvert," ujar pelantun "Keep Being You" itu.
"Kalau komersil kan dunianya beda dengan klasik. Kalau klasik aku hanya diam sampai semua selesai. Kalau komersil saat tampil kita harus mengajak penonton ikut nyanyi. Aku 50:50, aku suka ciptain lagu juga, jadi kayak ambil tidak ya," lanjutnya.
Akhirnya Isyana menerima tawaran dari salah satu label Tanah Air untuk terjun ke musik pop. Dia merasa beruntung karena diberi kebebasan untuk mengekspresikan musiknya.
"Kita diajak ngobrol bareng-bareng seperti apa musiknya, aku ingin seperti apa. Mereka juga tahu dan memperlakukan aku bukan sebagai penyanyi tapi musisi. Setelah itu aku jadi bersyukur banget," ujarnya.