REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menerima penghargaan “Natamukti” dari International Council For Smart Bussines (ICSB), Senin (7/10). Penghargaan dalam acara bertajuk Galang UMKM Indonesia 2019 Edisi 4 di IPB Convention Centre, Bogor ini diterima langsung oleh Walikota Malang, Sutiaji.
Penghargaan Natamukti diberikan kepada Kota Malang karena dinilai berhasil dalam meningkatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dalam hal ini termasuk pada aspek memasarkan, mendorong peningkatan kualitas serta membangun ekosistem UMKM. Upaya-upaya ini dianggap bisa membantu UMKM bersaing di berbagai tingkatan.
Wali Kota Malang,Sutiaji, mengatakan, saat ini Pemkot Malang sedang serius dalam menjalankan program UMKM naik kelas. Upaya ini menjadi bagian dalam meningkatkan sektor perekonomian masyarakat. Menurut Sutiaji, target ini memerlukan program startegis termasuk melalui kebijakan yang sudah dijalankan.
Pemkot Malang menyatakan, telah melakukan berbagai untuk mendongkrak sektor UMKM. Beberapa di antaranya dengan memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM. Kemudian membentuk klinik sebagai fasilitasi konsultasi bagi para pelaku industri menengah, kecil dan mikro.
"Serta membantu dalam memfasilitasi sektor pembiayaan," jelas Sutiaji dalam keterangan resmi yang diterima Republika, Senin (7/10).
Selain itu, pihaknya juga tengah fokus terhadap pemasaran produk hasil UMKM. Terkait hal itu, Pemerintah Kota Malang saat ini tengah menyiapkan Mall UMKM sebagai sarana display produk hasil UMKM. Selain itu, berbagai upaya termasuk menjaga kualitas serta pangemasan produk juga tengah menjadi fokus pemerintah.
"Pemkot Malang dibantu oleh akademisi dan teman-teman kreatif berupaya agar Sektor UMKM bisa tumbuh dan berkembang serta memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian di Kota Malang,” bebernya.
Sementara itu, Sekertaris Kementerian Koperasi dan UMKM, Rully Indrawan, mengatakan, berdasarkan data saat ini sudah ada sekitar 63 juta pelaku UMKM di seluruh Indonesia. Hal ini membutuhkan peran serta dari Pemerintah Daerah (Pemda) dalam upaya melakukan pembinaan dan fasilitasi.
“Untuk mengatasi stagnasi pertumbuhan ekonomi nasional sebesar lima persen, salah satu upaya adalah menggerakkan sektor UMKM. Jika dimaksimalkan maka bisa membantu kenaikan perekonomian hingga tujuh persen sampai sembilan persen,” katanya.