REPUBLIKA.CO.ID, PALERMO -- Sedikitnya sembilan orang meninggal ketika sebuah perahu yang membawa puluhan migran tenggelam di lepas pantai pulau Lampedusa, wilayah selatan Sisilia, menurut dinas patroli pantai Italia, Senin (7/10).
Mereka menyebutkan, kapal penyelamat mengangkut hingga 22 orang. Operasi pencarian korban selamat lainnya dilaporkan masih berlangsung. Peringatan muncul pada Ahad (6/10) malam bahwa sebuah perahu berpenumpang 50 orang mengalami musibah.
Badan migrasi PBB mengatakan perahu itu berlayar dari Tunisia dengan membawa para migran Tunisia dan Afrika barat. Kapal patroli pantai dan polisi bea cukai menjangkau perahu tersebut.
Perahu itu terbalik di laut bergelombang sekitar enam mil dari pantai Lampedusa. Sembilan jasad berhasil ditemukan.
"Ini menggarisbawahi kembali aksi darurat diperlukan untuk mengatasi situasi di Mediterania. Lebih dari 1.000 orang kehilangan nyawa di Mediterania sepanjang tahun ini saja, kebanyakan dalam rute Libya menuju Eropa," kata juru bicara badan pengungsi PBB, UNHCR, Charlie Yaxley.
Kementerian Dalam Negeri Italia melaporkan tahun ini 7.939 migran yang menggunakan perahu tiba di Italia. Angka itu merosot 63 persen dari periode yang sama pada 2018 dan 93 persen pada 2017.