REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter tim Persib Bandung Raffi Ghani menyatakan cedera mata gelandang Omid Nazari terbilang tidak serius. Cedera pemain Iran berdarah campuran Filipina hanya membutuhkan waktu untuk pemulihan usai observasi secara berkala.
"Alhamdulillah cederanya hanya di bagian superfisial saja. Memar di sekitar bola mata kanannya, cedera ringan. Semoga pemulihannya cepat," ujar Raffi seperti dikutip dalam laman resmi Persib, Senin (7/10).
Omid sebelumnya menderita cedera mata saat menghadapi Madura United di Stadion Gelora Bangkalan pada Sabtu (5/10). Mata Omid tanpa sengaja terkena ujung sepatu pemain Laskar Sape Kerrab, Syahrian Abimanyu.
Bahkan pada menit ke-79, pelatih Persib Robert Rene Alberts harus menarik keluar Omid karena di sekitar pelipis matanya mengalami pendarahan.
Cedera yang dialami Omid sempat membuat manajemen Persib khawatir. Sebab, waktu itu ada sedikit robekan di alis mata kanan dan memar di sekeliling bola mata. Raffi mengatakan, kondisi sang pemain terus diobservasi dan hasilnya menunjukan arah positif, tak seperti yang dibayangkan sebelumnya.
"Kemarin ada sedikit robekan di alis mata kanannya dan hematoma (memar di sekeliling bola mata kanannya). Diperlukan observasi lebih lanjut karena ada kekhawatiran cedera lebih serius di bagian dalam. Tapi Alhamdulillah bukan cedera serius," kata Ghani.
Dalam pertandingan itu Maung Bandung harus pulang dengan tangan hampa setelah takluk 1-2. Gol Alberto Goncalves dari titik putih menentukan kemenangan Madura United.