REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengincar kursi pimpinan tiga komisi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024 yaitu Komisi IV, Komisi VIII, dan Komisi X.
Sekretaris Fraksi PDIP di DPR Bambang Wuryanto mengatakan tiga komisi tersebut menjadi pilihan karena terkait dengan kekuatan elektoral partai politik yang harus mulai dibangun untuk menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
“Kalau kita bicara brainstorming, maka 2024 itu pasti akan semua berorientasi pada elektoral. Kalau itu kekuatan partai elektoral, maka komisi-komisi yang dengan kementerian elektoral tentu akan menjadi favorit, misalnya Komisi IV dan Komisi VIII,” kata Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin (7/10).
Komisi X, menurut dia menjadi favorit bila dikaitkan dengan keberadaan sejumlah ‘kartu sakti’ yang dikeluarkan selama pemerintahan Joko Widodo. “Kalau misalnya kita bicara kartu-kartunya Jokowi, enggak bisa itu kan berlanjut dan itu berarti di Komisi X, sebuah komisi yang sesungguhnya bukan termasuk komisi favorit,” ujarnya.
Kendati demikian, menurut Bambang, fraksinya belum memutuskan apakah akan mengambil kursi pimpinan di tiga komisi tersebut. Menurutnya, pembagian kursi pimpinan di komisi tidak perlu dilakukan dengan tergesa-gesa mengingat Jokowi baru membentuk kabinet setelah dilantik bersama Ma’ruf Amin pada 20 Oktober mendatang.
“Kalau itu dibentuk pun hari ini belum ada mitra kerjanya, Presiden baru saja membubarkan rapat terakhir kabinet, artinya kan sudah bubar,” ujar Bambang menambahkan.