Selasa 08 Oct 2019 06:25 WIB

Wenger Bicara Tentang MU, Pogba, dan Pochettino

MU di bawal polesan Ole Gunnar Solskjaer berada dalam periode gelap.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Paul Pogba
Foto: EPA-EFE/PETER POWELL
Paul Pogba

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan manajer Arsenal Arsene Wenger buka suara tentang performar buruk Manchester United (MU) awal musim 2019/2020. Wenger menyebut, kegagalan transfer Paul Pogba ke Real Madrid dinilai mempengaruhi mentalitas rekan setimnya.

"Dia (Pogba) berperilaku seperti dia tahu bahwa saat ini MU bukan tim untuk bersaing mendapatkan gelar bergengsi. Ditambah fakta bahwa ia gagal hengkang, sepertinya keduanya bersama-sama merusak penampilannya," kata Wenger dikutip Four Four Two, Senin (7/10).

Baca Juga

MU di bawal polesan Ole Gunnar Solskjaer berada dalam periode gelap setelah hanya mengemas dua kemenangan dari delapan pertandingan yang telah dijalani di Liga Primer Inggris. MU sudah mencatatkan tiga kekalahan.

Teranyar, MU dipermalukan tim papan bawah Newcastle United dengan skor 0-1 pada lanjutan Liga Primer Inggris, dan kini posisi mereka hanya terpaut dua poin dari zona degradasi. Publik pun menilai MU berada dalam situasi krisis.

Sementara itu Wenger menambahkan apabila kondisi tubuh Pogba yang sering mengalami cedera juga mempengaruhi penampilan Iblis Merah di atas lapangan.

"Hal yang paling utama, saya pikir Pogba sejak awal musim tidak pernah sepenuhnya fit setelah pulih dari cedera. Dia tidak terlihat sangat percaya diri dari segi fisik dan dia harus fit secara fisik dengan sempurna," sambung pria asal Prancis.

Lebih lanjut, Wenger ditanya tentang mantan rival sekota Tottenham Hotspur yang juga mengalami kondisi sama seperti MU.

Berbeda dengan masalah yang dihadapi MU, Wenger menyebut pelatih Mauricio Pochettino harus kembali memasang target tinggi terhadap anak asuhnya untuk musim ini. Padahal, jika merujuk dari kiprah mereka musim lalu Tottenham terbilang merupakan salah satu tim favorit.

Selain finis empat besar di liga, the Lilywhites berhasil masuk final Liga Champions 2018/2019. "Ketika dia (Pochettino) datang ke Tottenham, dia perlahan membangun mereka dengan generasi muda yang sangat baik. Tetapi, setiap tahun orang tentu menginginkan sesuatu yang lebih dari diri Anda, dan hal itu pernah saya alami bersama Arsenal," kata Wenger.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement