REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laporan keuangan terbaru Barcelona menyatakan Blaugranas masih berutang uang pembelian Philippe Coutinho dari Liverpool dua tahun silam. Dilansir Liverpool Echo, Senin (7/10), utang Barcelona tersebut hampir 100 juta euro, tepatnya 94,6 juta euro (Rp 1,47 triliun).
Namun, utang tersebut bukan kepada Liverpool langsung, melainkan pihak ketiga yang membayarkan uang tersebut kepada Liverpool sebagai bagian dari kesepakatan transfer pada Januari 2018. Menurut laporan keuangan Barcelona per 30 Juni 2019, pihak klub masih punya utang senilai 94,6 juta euro untuk pembelian Coutinho. Sebanyak 27,9 juta euro di antaranya jatuh tempo pada akhir musim 2019/20, sedangkan sisa 66,7 juta euro belum diketahui waktu jatuh temponya.
Liverpool meminta Barcelona membayar sebagian besar angka transfer atau telah menerima 155 juta euro. Liverpool hanya menyisakan piutang 5 juta euro sebagai bagian dari kesepakatan transfer Coutinho senilai 160 juta euro.
Uang yang diterima antara lain dibelanjakan Liverpool untuk membayar transfer bek Virgil van Dijk kepada Southampton serta membeli Alisson Becker dari AS Roma enam bulan kemudian.
Ironisnya, kendati masih punya utang untuk transfer Coutinho, Barcelona saat ini tak diperkuat legiun Brasil itu yang sejak musim panas hijrah dengan status pinjaman ke raksasa Jerman Bayern Muenchen.
Sepeninggal Coutinho, Liverpool dua musim beruntun mencapai final Liga Champions dan pada musim 2018/19 meraih gelar juara keenam trofi Si Kuping Besar. Sedangkan Coutinho mengalami adaptasi yang kurang nyaman di Barcelona dan akhirnya pergi ke Muenchen sebagai pemain pinjaman.
Barcelona mengawali musim dengan tertatih-tatih antara lain disebabkan cederanya megabintang Lionel Messi. Namun, Blaugrana kini sudah merangsek naik ke posisi kedua klasemen dengan jarak hanya dua poin dari Real Madrid di puncak.