Joko Widodo akan dilantik sebagai Presiden RI untuk periode keduanya pada 20 Oktober mendatang. Seperti pada pelantikan presiden RI sebelumnya, sejumlah kepala negara dan perwakilan diperkirakan akan datang menghadirinya.
Salah satu yang dipastikan akan hadir adalah Perdana Menteri Australia, Scott Morrison.
"Kita konfirmasikan kunjungan PM Morrison [ke pelantikan]," ujar juru bicara PM Morrison kepada ABC Indonesia.
Sejak pelantikan presiden Susilo Bambang Yudhoyono di tahun 2004, yang dihadiri PM John Howard saat itu, perdana menteri Australia tak pernah absen untuk hadir dalam acara kenegaraan tersebut.
Kevin Rudd di tahun 2009 juga datang ke Jakarta untuk pelantikan presiden Yudhoyono untuk kedua kalinya dan Tony Abbott menghadiri pelantikan presiden Joko Widodo di tahun 2014.
Kedatangan PM Morrison ke upacara pelantikan Presiden Jokowi akan menjadi kunjungan kedua baginya ke Indonesia.
Bulan September 2018, PM Morrison yang saat itu baru saja dilantik, datang ke Jakarta untuk membahas kemitraan ekonomi komprehensif dan menyamakan kedudukan Indonesia dengan China dalam hubungan diplomatik.
Menjadi sebuah 'tradisi' juga bagi Perdana Menteri Australia yang baru terpilih untuk mendatangi Indonesia, sebagai kunjungan luar negeri pertama kalinya.
Presiden Joko Widodo sudah beberapa kali mengunjungi Australia di periode pertamanya.
Ia pertama kali berkunjung ke Australia di akhir Februari 2017 dan berkesempatan bertemu langsung dengan ribuan warga Indonesia di Sydney.
Presiden Jokowi kembali mengunjungi Australia di bulan Maret 2018 untuk menghadiri Pertemuan Khusus ASEAN-Australia dengan fokus kerjasama ekonomi dan pemberantasan terorisme.
Australia pun kembali mengundang Presiden Jokowi di awal tahun 2020 dan diharapkan dapat memberikan pidato di parlemen Australia, seperti yang pernah dilakukan sebelumnya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Menurut Kementerian Luar Negeri RI, sejumlah pemimpin negara yang dipastikan hadir hingga saat ini adalah Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong; Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad; serta Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei.
Saat berkunjung ke New York, bulan lalu, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan jika Amerika Serrkat akan mengirimkan wakilnya untuk ke upacara pelantikan, selain juga kemungkinan Presiden Joko Widodo akan berkunjung ke Amerika Serikat di periode keduanya.
Wakil Presiden China, Wang Qishan juga berencana untuk menghadiri pelantikan Presiden Jokowi seperti yang dikatakan Wakil Menteri Luar Negeri, Abdurrahman Mohammad Fachir, September lalu.
Simak berita-berita lainnya dari Indonesia, Australia, dan belahan dunia lainnya di ABC Indonesia.