REPUBLIKA.CO.ID, OSLO -- Pelaku penembakan Masjid di Oslo, Norwegia, Philip Manshaus hadir dengan memberi salam ala Nazi di pengadilan. Pria berusia 22 tahun itu melakukan penembakan pada 10 Agustus lalu menyebabkan satu orang terluka.
Manshaus akan melanjutkan proses persidangannya pada 9 Oktober besok. Namun saat meninggalkan ruang sidang dia berulah dengan menunjukkan salam ala Nazi. Hal itu sontak menarik perhatian media.
Sebelum melakukan penembakan, Manshaus membunuh adik angkatnya yang berusia 17 tahun Johanne Zhangjia. Dia beralasan adiknya keturunan Asia hingga patut dibunuh. Zhangjia tewas dengan tiga luka bekas tembakan di kepala.
Adapun aksi penyerangannya di masjid dihentikan oleh 65 jamaah yang berada disana. Termasuk oleh korban luka Mohamed Rafiq. Rafiq menceritakan Manshaus menyerang menggunakan senjata mirip shotgun sekaligus menggunakan seragam dan pelindung tubuh.
Rafiq sendiri merupakan mantan tentara angkatan udara Pakistan. "Dia menekan tangannya ke dalam mata saya, seluruh tangannya!" katanya dilansir dari Daily Mail, Selasa (8/10).