Selasa 08 Oct 2019 12:02 WIB

Serapan APBD Jabar 2019 Baru 54,72 Persen

Rendahnya serapan ini disebabkan oleh proses lelang yang terlambat.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Dwi Murdaningsih
APBD - ilustrasi
APBD - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat optimistis serapan APBD 2019 akan meningkat menjelang akhir tahun. Menurut Pj Sekda Jabar Daud Ahmad, dari volume APBD 2019 yang mencapai Rp37,1 triliun saat ini penyerapan hingga 27 September 2019 baru mencapai 54,72 persen atau sekitar Rp 20,337 triliun. 

“Sisanya 16,8 persen, belum terserap. Idealnya akhir triwulan III itu angkanya sudah mencapai 60 sampai 70 persen,” ujar Daud kepada wartawan di Bandung, Selasa (8/10).

Baca Juga

Menurut Daud, rendahnya serapan ini disebabkan oleh proses lelang yang terlambat. Idealnya pada Agustus 2019 sudah bisa dilakukan pencairan anggaran belanja barang dan jasa.

“Selain itu pencairan bantuan keuangan ke daerah juga sempat terhenyu saat Pemilu. Ada surat dari Mendagri yang melarang pencairan dana hibah, artinya setelah Pemilu baru kita proses,” katanya.