Selasa 08 Oct 2019 12:52 WIB

Jakarta Bangun Indiskop, Bioskop Murah Pertama untuk Rakyat

Indiskop untuk masyarakat agar bisa menonton di bioskop dengan harga terjangkau

Rep: Amri Amrullah/ Red: Esthi Maharani
Suasana peresmian Indiskop di Pasar Jaya Teluk Gong, Jakarta Utara  pada Senin (7/10).
Foto: Republika/Erik Iskandarsjah Z
Suasana peresmian Indiskop di Pasar Jaya Teluk Gong, Jakarta Utara pada Senin (7/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Perumda Pasar Jaya berkolaborasi dengan PT. Kreasi Anak Bangsa (Keana Films-Production) dan Badan Ekonomi Kreatif Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf) telah menuntaskan pembangunan Bioskop Rakyat yang berada di Pasar Teluk Gong, Jakarta Utara.

Bioskop Rakyat Indiskop berkonsep “Edusinema, Ruang Kreatif, Kuliner Indonesia” ini diresmikan langsung oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, pada Senin (7/10). Dalam kesempatan ini, Gubernur Anies mengapresiasi hadirnya Bioskop Rakyat pertama di Jakarta.

Dengan adanya Indiskop, diharapkan dapat menghadirkan kesetaraan bagi seluruh lapisan masyarakat Jakarta, khususnya pra sejahtera, karena dapat menonton film di bioskop dengan harga terjangkau. Bagi masyarakat Jakarta, lanjut Gubernur Anies, Indiskop ini bisa menjadi salah satu ruang ketiga untuk berinteraksi dan mendapatkan hiburan yang membangun rasa kebersamaan.

Alhamdulillah hari ini Indiskop diresmikan di Teluk Gong. Ini sebuah babak baru, bukan hanya untuk bioskop yang ada di tempat ini, tapi babak baru bioskop untuk rakyat yang ada di Jakarta. Indiskop ini menjadi kesempatan bagi masyarakat Jakarta untuk bisa menonton di bioskop dengan harga yang terjangkau," kata Anies.

Menurut dia, peresmian Indiskop ini sebuah babak baru untuk membangun kesetaraan. Ini penting sekali, supaya warga Jakarta bisa memiliki ruang interaksi. Dan begitu ada ruang interaksi, maka yang warga bicarakan sebagai perasaan kebersamaan dan kedekatan itu akan muncul lewat tempat-tempat seperti ini.

Indiskop di Pasar Teluk Gong memiliki 2 studio dengan 110 kursi penonton untuk masing-masing studio. Adapun harga tiket yang dijual kepada masyarakat di bioskop ini tergolong sangat murah. Di hari Senin sampai dengan Jumat, tiket dijual seharga Rp.18.000,-.

Sedangkan, untuk di hari Sabtu dan Minggu tiket dijual dengan harga Rp.25.000,-. Selama masa sosialisasi kepada masyarakat, film diputar sejak pukul 13.00 WIB setiap harinya. Tingkat okupasinya di hari biasa memang masih cukup minim, tapi untuk di akhir pekan okupasi masyarakat untuk menonton terlihat cukup tinggi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement