Selasa 08 Oct 2019 15:12 WIB

Kebakaran di Gunung Ciremai Berhasil Dipadamkan

Meski api sudah padam, asap masih mengepul di area tersebut.

Api membakar kawasan hutan pinus di Taman Nasional Gunung Ciremai, Kuningan, Jawa Barat.
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Api membakar kawasan hutan pinus di Taman Nasional Gunung Ciremai, Kuningan, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Kebakaran yang melanda sebagian kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat berhasil dipadamkan, Selasa dini hari (8/10).

"Kita sudah berhasil memadamkan api di dua titik di ketinggian 800-1200 mdpl," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Agus Mauludin.

Baca Juga

Dua titik yang dia maksud adalah kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai Blok Erpah Desa Cibuntu dan Blok Liang Angin/Cibedug di perbatasan Kabupaten Majalengka dan Kuningan. "Kemarin sore kita padamkan titik api yang berada di Blok Erpah. Dan pada Selasa (8/10) sekitar pukul 02.00 WIB api juga bisa dipadamkan di Liang Angin," kata Agus.

Upaya pemadaman kebakaran di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai melibatkan aparat Balai Taman Nasional Gunung Ciremai,BPBD, TNI, Polri, dan pencinta alam. Luas area yang terbakar di wilayah Kabupaten Kuningan sekitar lima hektare. Meski api sudah padam, asap masih mengepul di area tersebut.

"Memang masih ada kepulan asap dari sisa bara di tunggak pohon yang sudah terbakar," kata Agus.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement