REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Agama melalui Balitbang dan Diklat Kemenag akan melaksanakan konferensi keagamaan dan pendidikan. Dalam pelaksanaannya, konferensi yang bernama Internasional Conference on Religion and Education (INCRE) itu akan berlangsung di Bintaro, Tangerang 8-10 Oktober 2019.
Kapuslitbang Kemenag, Amstal Bahtiar mengatakan bahwa acara yang akan resmi dibuka malam ini tersebut, akan mengedepankan isu pendidikan dan agama yang berorientasi pada moderasi beragama. Sambung dia, issu tersebut bertujuan untuk lebih merespon dan menjawab tantangan kontemporer, seperti pendidikan dan agama.
"Itu yang akan dikembangkan nantinya," Ujar dia kepada Republika, Selasa (8/10).
Terkait pelaksanaannya, dia memaparkan bahwa tokoh agama dan peneliti serta pakar pendidikan dari berbagai negara akan bertemu dalam acara tersebut. Bukan tanpa alasan, sambung dia, beberapa dari tujuan acara INCRE tersebut memang membutuhkan tokoh-tokoh seperti itu.
"Ada tiga tujuan umum dan satu tujuan intinya," Papar dia.
Tujuan pertama menurut Bahtiar adalah menguatkan moderasi beragama antar negara ASEAN melalui pendidikan beragama. Sambung dia, tujuan kedua juga mendukung tujuan pertama, di mana pemikiran tentang agama dan pendidikan diharapkan bisa menjawab tantangan kontemporer. Selain itu, sambung dia, diskusi berbagai pemikiran dan pendidikan agama untuk menjawab tantangan saat ini juga menjadi tujuan ketiga.
"Karena tema besarnya adalah our religion and education respons contemporary challenge," Kata dia.
Kepada Republika dia mengatakan, negara-negara di ASEAN akan berpartisipasi dalam acara tersebut, selain dari Tunisia, selaku pengisi juga.