REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah warga dari berbagai wilayah di Jabodetabek memanfaatkan promo harga tiket Kereta Api (KA) Bandara untuk menggunakan layanan transportasi alternatif tersebut menuju Bandara Soekarno Hatta. Promo tiket KA Bandara mencapai 50 persen.
"Lumayan potongan harga sampai 50 persen, lebih murah kalau dibandingkan naik bus ke bandara," kata Richa (40) warga asal Cimanggu, Kota Bogor, saat ditemui di KA Bandara, Stasiun Manggarai, Selasa (8/10).
Sejak diluncurkan Sabtu (5/10) KA Bandara mulai melayani dari Stasiun Manggarai menuju Stasiun Bandara Soekarno Hatta dengan tarif Rp 40 ribu per orang. Tarif tersebut merupakan harga promo yang berlaku sampai akhir Oktober 2019.
Setelah promo berakhir, harga tiket KA Bandara kembali normal seperti semula yakni Rp 70 ribu per orang.
Richa mengaku baru pertama kali menggunakan KA Bandara sejak mengetahui dari pemberitaan bahwa KA Bandara sudah bisa diakses melalui Stasiun Manggarai. Selama ini ia menggandalkan bus bandara resmi milik Damri dari Kota Bogor.
Ia memesan tiket secara daring melalui website resmi Railink selaku operator KA Bandara. Harga tiket dikenai biaya administrasi sebesar Rp 5.000 sehingga tiket yang harus dibayarnya Rp 45 ribu.
"Cuma bayar 45 ribu cukuplah, kita tidak perlu khawatir terlambat karena macet," kata Richa memberi alasan.
Begitu pula dengan Rizki (50) warga asal Bekasi yang baru pertama kali mencoba KA Bandara karena tertarik dengan harga promonya. "Tahu dari sosmed ada promo KA Bandara makanya saya coba hari ini," kata Rizki yang baru mendarat dari Makassar.
Sebelumnya Rizki biasa menggunakan bus DAMRI untuk pulang dan pergi dari Soetta ke Bekasi.
Selain harga promo, akses KA Bandara sudah diperluas hingga Stasiun Manggarai juga memudahkan Rizki lebih cepat sampai ke Bekasi.
Sebelumnya Menteri Perhubungan Budi Karya meluncurkan pengoperasian awal KA Bandara di Stasiun Manggarai, Sabtu (5/10). Layanan kereta listrik menuju Bandara Soekarno Hatta ini sebelumnya hanya bisa dicapai melalui Stasiun Sudirman Baru (BNI City), Stasiun Duri, dan Stasiun Batu Ceper.
Kini masyarakat khususnya pengguna KRL commuter line bisa mengakses layanan KA Bandara dari Stasiun Manggarai. Pengoperasian KA Bandara dari Stasiun Manggarai diharapkan dapat menjadi alternatif pilihan menuju Bandara Soetta sehingga terjadi peningkatan jumlah pengguna.
KA Bandara di Stasiun Manggarai tidak hanya melayani masyarakat dari Manggarai saja, tetapi juga masyarakat dari wilayah Bekasi, Cikarang, Depok, dan Bogor yang transit menggunakan KRL Jabodetabek di Manggarai.
Ikuti Whatsapp Channel Republika