Selasa 08 Oct 2019 19:00 WIB

Komite Buku Nasional akan Luncurkan Komik Raden Saleh

Komik Raden Saleh diproduksi oleh Kedubes RI di Jerman.

Rep: Umi Soliha/ Red: Reiny Dwinanda
Pelukis Raden Saleh (1811-1880) dalam lukisan mural di sebuah dinding di Taman Ismail Marzuki, Pusat Kesenian Jakarta, Jakarta, Rabu (21/11/2018).
Foto: Antara/Dodo Karundeng
Pelukis Raden Saleh (1811-1880) dalam lukisan mural di sebuah dinding di Taman Ismail Marzuki, Pusat Kesenian Jakarta, Jakarta, Rabu (21/11/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Buku Nasional (KBN) akan meluncurkan komik Leben und Abentuer des Raden Saleh yang diproduksi oleh Kedutaan Besar Indonesia di Jerman. Buku ini diluncurkan untuk memperat ikatan sejarah antara Indonesia dan Jerman.

Buku yang menceritakan Raden Saleh ini ditulis oleh sejarawah seni asal Jerman, Dr Werner Kraus bersama tiga ilustrator komik. Raden Saleh merupakan maestro seni lukis Indonesia modern yang pernah tinggal di Jerman.

Buku tersebut akan diluncurkan di stan Indonesia di Frankfurt Book Fair pada hari pertama pameran tersebut, yaitu 16 Oktober. Selain itu, KBN akan menampilkan serangkaian prangko Jerman yang menampilkan lukisan lukisan Raden Saleh yang diproduksi oleh Deutsche Post.

"KBN juga akan menampilkan sejumlah kartu pos bergambar karya-karya Raden Saleh sebagai cenderamata bagi para pengunjung stan Indonesia yang berluas 120 meter persegi," ujar Ketua KBN Laura Bangun Prinsloo dalam jumpa pers di Jakarta Selatan, Selasa (8/10).

Di FBF tahun ini, Indonesia akan mendapatkan cukup banyak slot acara di ASEAN Forum. Kesempatan ini digunakan oleh KBN untuk menampilkan para penulis Indonesia, seperti Rio Johan, Soe Tjen Marching, Diana Rikasari, dan Feby Indirani. Tahun ini, KBN akan membawa 350 judul buku.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ تَمْشِيْٓ اُخْتُكَ فَتَقُوْلُ هَلْ اَدُلُّكُمْ عَلٰى مَنْ يَّكْفُلُهٗ ۗفَرَجَعْنٰكَ اِلٰٓى اُمِّكَ كَيْ تَقَرَّ عَيْنُهَا وَلَا تَحْزَنَ ەۗ وَقَتَلْتَ نَفْسًا فَنَجَّيْنٰكَ مِنَ الْغَمِّ وَفَتَنّٰكَ فُتُوْنًا ەۗ فَلَبِثْتَ سِنِيْنَ فِيْٓ اَهْلِ مَدْيَنَ ەۙ ثُمَّ جِئْتَ عَلٰى قَدَرٍ يّٰمُوْسٰى
(Yaitu) ketika saudara perempuanmu berjalan, lalu dia berkata (kepada keluarga Fir‘aun), ‘Bolehkah saya menunjukkan kepadamu orang yang akan memeliharanya?’ Maka Kami mengembalikanmu kepada ibumu, agar senang hatinya dan tidak bersedih hati. Dan engkau pernah membunuh seseorang, lalu Kami selamatkan engkau dari kesulitan (yang besar) dan Kami telah mencobamu dengan beberapa cobaan (yang berat); lalu engkau tinggal beberapa tahun di antara penduduk Madyan, kemudian engkau, wahai Musa, datang menurut waktu yang ditetapkan,

(QS. Taha ayat 40)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement