REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 24 pemain sepak bola U-16 dan U-18 yang tergabung dalam skuat Garuda Select angkatan kedua akan berangkat ke Inggris, Rabu (9/10). Selain ke Inggris seperti edisi sebelumnya, para remaja itu juga akan diterbangkan ke Italia.
Di dua negara tersebut, hingga Maret 2019, para pemain akan menjalani rangkaian latihan, pendidikan sepak bola, dan uji coba pertandingan melawan tim akademi dari berbagai klub, seperti Manchester City, Inter Milan, dan AC Milan.
Program bentukan PSSI yang bekerja sama dengan beberapa sponsor ini merupakan edisi kedua, setelah bulan Januari hingga Juni lalu, tim Garuda Select angkatan pertama juga mendapat hal serupa di Inggris.
Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destari mengatakan, Garuda Select merupakan program akselerasi pengembangan usia muda menuju Olimpiade 2024 dan Piala Dunia 2030.
"Para pemain yang mendapat beasiswa akan belajar dengan pelatihan level dunia. Kami berharap program ini dapat mengembangkan kualitas pribadi pemain muda Indonesia," kata Ratu saat ditemui di Kedutaan Besar Britania Raya, Jakarta, Selasa (8/10).
Ratu menjamin, segala fasilitas bagi para pemain, termasuk kondisi kesehatan akan terus dijaga selama berada di Inggris dan Italia. Pasalnya, para pemain akan melewati musim dingin dengan iklim yang jauh berbeda dengan Indonesia.
Sementara, Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Owen Jenkins menyambut baik program tersebut. Menurutnya, Garuda Select merupakan program yang positif bagi hubungan antara Inggris dan Indonesia.
Jenkins menyambut baik langkah Indonesia yang mengirim para pemain sepak bola untuk belajar di Inggris. Tak lupa, ia juga berpesan kepada penggawa Garuda Select untuk menjaga kesehatan selama musim dingin di Inggris. "Hal ini juga merupakan kebanggaan kami sebagai tuan rumah bagi calon bintang sepak bola Indonesia di masa depan. Saya tidak sabar untuk melihat perkembangan mereka dan memberi semangat ketika berada di Inggris," ujarnya.
Hal senada diungkapkan Duta Besar Italia untuk Indonesia, Vittorio Sandali. Ia mengaku antusias melihat anak-anak Indonesia secara terstruktur belajar sepak bola di Italia untuk pertama kalinya.
Sandali memastikan, hubungan Italia-Indonesia yang sudah terjalin akan semakin kuat dengan adanya program Garuda Select. Ia berharap, para pemain dapat memetik pengalaman berharga dari Italia dalam hal sepak bola. "Program pertukaran olahraga seperti ini, terutama dalam usia muda merupakan instrumen penting dalam mendidik generasi baru warga dunia," kata dia.
Garuda Select merupakan bagian dari program Elite Pro Academy (EPA) klub Liga 1 U-16 dan U-18. Setiap tahunnya, terdapat 24 pemain hasil seleksi kedua level liga tersebut untuk diberangkatkan ke Eropa. Ditargetkan hingga tahun 2024, ada 250 pemain yang sudah merasakan atmosfer berbeda dari negeri asal sepak bola.