REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Thomas Tuchel tak menutup mata akan panasnya hubungan fan Paris Saint-Germain (PSG) dengan Neymar saat ini. Pelatih PSG itu memaklumi kemarahan fan lantaran keinginan Neymar hengkang dari Paris pada bursa transfer musim panas lalu.
Menurutnya, situasi tersebut bukan hal sederhana. Sebab fan mengekspresikan emosi mereka terhadap idolanya. "Saya sangat memahaminya. Mereka punya hal untuk mengekspresikan diri," kata Tuchel, dikutip dari Marca, Rabu (9/10).
Mantan pelatih Borusia Dortmund tersebut mengungkapkan, kalau fan PSG sangat membanggakan klub mereka. Sehingga saat mereka mendengar berita Neymar ingin hengkang selama beberapa pekan, fan pun marah.
Tuchel meminta Neymar untuk menghadapi kenyataan tersebut. Sebab akan ada tekanan bagi Neymar untuk bertindak dengan baik dan mengubah opini yang ada.
Tuchel mengatakan, situasi panas antara Neymar dan fannya tersebut tak mengubah hubungannya dengan pemain internasional Brasil itu. "Pada akhirnya kami tahu keputusan tidak ada di tangannya maupun saya. Jadi itu seharusnya tidak mempengaruhi cara kami bekerja bersama," ujar dia.
Tuchel pun mengaku tenang usai mengetahui PSG tak jadi menjual Neymar. Sebab itu bisa membuatnya berkonsentrasi menghadapi pertandingan ke depan. "Itu sangat membantu saya," katanya.