REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Gelandang kharismatik Bastian Schweinsteiger mengakhiri perjalanan sebagai pesepak bola. Keputusan itu diumumkannya usai Chicago Fire gagal ke play-off Liga Sepak Bola Amerika Serikat (MLS).
Pemain berusia 35 tahun itu telah tampil sebanyak 121 kali untuk tim nasional Jerman. Selama itu, ia telah mengoleksi 24 gol usai melakukan debut saat usianya baru 19 tahun pada 2004. Ia menjadi bagian skuat Jerman yang menjuarai Piala Dunia 2014.
Di level klub, pemain yang akrab disapa Schweini itu telah bertanding sebanyak 500 kali untuk Bayern Muenchen. Schweini mempersembahkan delapan gelar Bundesliga, tujuh Piala Jerman, dan satu trofi Liga Champions untuk klub yang membesarkannya tersebut. Ia kemudian pindah ke tanah Inggris untuk bergabung dengan Manchester United (MU) pada 2015.
Masa bakti Schweinsteiger memang tak lama di Old Trafford, hanya dua musim dan ikut memenangkan Piala FA dan Piala Liga. Sadar tak lagi muda untuk bersaing di Eropa, suami dari petenis Ana Ivanovic tersebut hijrah ke Amerika Serikat pada 2017 hingga pensiun. ''Untuk fan, waktunya telah tiba, dan saya akan mengakhiri karier akhir musim ini,'' kata Schweini dikutip dari Sky Sports, Rabu (9/10).
Schweini pun mengucapkan terima kasih kepada Muenchen, Manchester United, Chicago Fire, dan tim nasional Jerman yang telah menerimanya selama ini. Ia mengaku, ucapan selamat tinggal sebagai pesepak bola membuatnya sedikit bernostalgia.
Gelandang pemilik tendangan keras itu tak sabar menanti tantangan apa yang akan dinantinya ke depan. ''Saya akan tetap setia pada sepak bola. Terima kasih banyak untuk waktu yang kita habiskan bersama,'' ujarnya.