REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Gelandang kharismatik Bastian Schweinsteiger mengakhiri perjalanan sebagai pesepak bola. Keputusan itu diumumkannya usai Chicago Fire gagal ke play-off Liga Sepak Bola Amerika Serikat (MLS).
Pemain berusia 35 tahun itu telah tampil sebanyak 121 kali untuk tim nasional Jerman. Selama itu, ia telah mengoleksi 24 gol usai melakukan debut saat usianya baru 19 tahun pada 2004. Ia menjadi bagian skuat Jerman yang menjuarai Piala Dunia 2014.
Pelatih tim nasional Jerman Joachim Loew menilai, Schweinteiger akan menjadi gelandang Jerman terbaik sepanjang masa. Peraih gelar Piala Dunia 2014 itu merupakan sosok paling berpengaruh dalam skuat Loew saat meraih juara dunia di Brasil lima tahun lalu. Kala itu, Jerman mengalahkan Argentina 1-0 di Stadion Maracana.
''Sudah pasti dia adalah salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki Jerman. Masing-masing dari kami pasti punya kenangan bersamanya dan pertandingan itu, final di Maracana,'' kata Loew, dikutip dari AS, Rabu (9/10).
Menurut Loew, Schweinsteiger merupakan sosok pemain yang akan terus berjuang sampai ia jatuh. Tekadnya untuk menang selalu ditunjukkan mantan pemain Bayern Muenchen tersebut setiap kali beraksi.
Loew menilai, Schwweinsteiger dikenal sebagai sosok yang terbuka, jujur, dan punya rasa empati yang tinggi terhadap fan. Sehingga wajar jika fan juga mencintainya. ''Basti (panggilan Schweisteiger) menyelesaikan kariernya, seorang pemain yang berkelas. Dia adalah pemain hebat dengan kepribadian yang baik,'' jelas dia.