Rabu 09 Oct 2019 15:50 WIB

Serangan Jantung Buat Bernie Sanders Ubah Kebiasaan Kampanye

Sanders menjalani operasi pemasangan dua ring di jantungnya.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Ani Nursalikah
Kandidat calon presiden Partai Demokrat AS Bernie Sanders berbicara di hari pertama Konvensi Nasional Demokrat di Philadelphia.
Foto: AP Photo/Carolyn Kaster
Kandidat calon presiden Partai Demokrat AS Bernie Sanders berbicara di hari pertama Konvensi Nasional Demokrat di Philadelphia.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kandidat calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Paratai Demokrat Bernie Sanders akan mengubah gaya berkampanye. Keputusan ini disampaikan setelah mendapatkan serangan jantung pada pekan lalu.

Senator berusia 78 tahun ini perlahan-lahan memulai kembali kegiatan sehari-hari untuk mempersiapkan pemilihan presiden 2020. Dia mengatakan seharusnya mendengarkan gejala penyakit yang ada dalam tubuhnya ketika melangkah keluar dari rumahnya pada Selasa (8/10).

Baca Juga

"Aku harus mengaku, aku bodoh. Selama kampanye ini, saya telah melakukan, dalam beberapa kasus, tiga atau empat kampanye sehari, berjalan di seluruh negara bagian, Iowa, New Hampshire, di mana pun. Namun saya, dalam satu atau dua bulan terakhir, merasa lebih lelah daripada biasanya," kata Sanders, dikutip dari The Guardian, Rabu (9/10).

Sanders mengatakan akan berada di debat pemilihan presiden untuk Demokrat pada pekan depan di Ohio. Padahal, belum diketahui dia akan kembali berkampanye atau tidak setelah keluar dari rumah sakit.