Rabu 09 Oct 2019 19:15 WIB

226 Hektare Lahan di Gunung Ciremai Hangus Terbakar

Kebakaran di kawasan Gunung Ciremai menghanguskan lahan seluas 226 hektare.

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com

MAJALENGKA, AYOBANDUNG.COM -- Kebakaran yang terjadi di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) Kabupaten Majalengka tercatat menghanguskan lahan seluas 226 hektare. Namun saat ini api sudah dapat dipadamkan.

"Sementara hasil pengecekan di lapangan diperkirakan kurang lebih 226 hektare yang terdiri 195,8 hektare lahan Balai Taman Nasional Gunung Ciremai dan 30,2 hektare milik masyarakat," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka Agus Permana di Majalengka, Rabu (9/10/2019).

AYO BACA : Kebakaran Gunung Ciremai Sudah Padam

Menurut Agus, lahan yang terbakar ditumbuhi pohon pinus, puspa, huru, kaliandra, sebagian pohon Eucalyptus dan semak belukar kering serta ilalang. Dia memastikan kebakaran yang terjadi di kawasan Gunung Ciremai dengan ketinggian 800 sampai 1.200 meter dari permukaan laut (Mdpl) dapat dipadamkan dan api sudah tidak lagi berkobar.

"Api sebagian besar sudah dapat dikendalikan, tidak terlihat lagi asap dan bara, namun terus dilakukan pemantauan oleh rim gabungan dari posko lapangan maupun pos pendamping," ujarnya.

AYO BACA : Kebakaran di Gunung Ciremai Sudah Berlangsung 4 Hari

Meskipun sudah dapat dipadamkan, namun petugas masih dilakukan penyisiran untuk memastikan api sudah padam, tidak ada asap dan tidak ada bara lagi.

Agus juga mengimbau kepada masyarakat sekitar kawasan Gunung Ciremai, untuk tidak mudah membakar apa pun karena bisa menimbulkan kebakaran yang besar seperti saat ini.

"Mengingat kondisi masih kemarau panjang dan banyak bahan mudah sehingga dapat memicu timbulnya titik api lagi, untuk itu kami mengimbau agar warga tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan," katanya.

Agus mengatakan kejadian awal kebakaran kawasan Gunung Ciremai diketahui pada Jumat (4/10/2019) lalu dan baru dapat dipadamkan pada Selasa (8/10/2019) malam. "Lokasi awal kebakaran terjadi di Blok Awilega Desa Bantaragung, Kecamatan Sindawangi, Kabupaten Majalengka, tepatnya di kawasan BTNGC," kata Agus.

AYO BACA : Jalur Pendakian Gunung Ciremai Ditutup Selama Pemulihan Ekosistem

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement