REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Raja Sapta Oktohari resmi terpilih sebagai Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang baru, dalam Kongres KOI di Hotel Ritz-Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (9/10) malam. Okto terpilih secara aklamasi karena bertahan sebagai calon tunggal.
Ketua INAPGOC sekaligus Ketua Panitia Asian Paragames 2018 itu pun menggantikan Erick Thohir untuk memimpin KOI periode 2019-2023. "Apa peserta Kongres setuju memilih Raja Sapta Oktohari sebagai Ketua Umum Periode 2019-2023," tanya Pemimpin Kongres.
"Setuju!" jawab peserta Kongres.
Okto mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum KOI dengan 56 dukungan yang terdiri atas 32 cabang Olimpik dan 24 cabang non Olimpik. Selain itu, ja juga menerima dukungan dari Erick Thohir dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI.
Saat mengembalikan berkas pendaftaran, Sabtu (5/10) lalu, Okto menggandeng Warih Sadono sebagai Wakil Ketua Umum KOI. Warih merupakan Ketua Umum Lembaga Karate-do Indonesia (Lemkari) Kalimantan Barat dan menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
Latar belakang hukum menjadi alasan Okto memilih Warih. Pasalnya, Warih turut membantu jalannya Asian Paragames 2018 karena berasal sebagai bagian dari Kejaksaan Agung RI.