REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL – Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menekankan agar perguruan tinggi (PT) khususnya PT Muhammadiyah untuk terus menanamkan nilai-nilai Islam dan kemuhammadiyahan. Hal itu dia katakan dalam pelantikan rektor baru Universitas Ahmad Dahlan (UAD) periode 2019-2023 yakni Muchlas.
"Kami pesankan agar penanaman nilai-nilai Islam dan kemuhammadiyahan itu harus terus melembaga, menginternalisasi menjadi identitas UAD," kata Haedar di Kampus 4 UAD, Bantul, Rabu (9/10).
UAD sebagai bagian dari Muhammadiyah harus terus berkomitmen dalam membawa misi dakwah-dakwah Islam. Sehingga, kata Haedar, dapat mewujudkan perspektif Islam yang berkemampuan dan Islam yang rahmatan lil 'alamin.
"Jadi tanamkan nilai Islam yang bermisi dakwah dan berkemajuan itu menjadi fundamental value, nilai-nilai dasar yang melekat dan menyatu dalam seluruh sistem dan budaya. Dan juga dalam perilaku civitas akademika," ujarnya.
Haedar menjelaskan, UAD sendiri sudah banyak menorehkan prestasinya. Bahkan, menjadi salah satu PT Muhammadiyah yang mendapat akreditasi A.
Untuk itu, UAD harus bisa mengembangkan prestasinya tersebut dengan berbagi bersama PT Muhammadiyah lainnya yang masih melakukan pengembangan. Dengan rektor baru, lanjutnya, akan membawa harapan baru bagi UAD untuk semakin maju dan berkemajuan
"UAD punya kewajiban untuk membina kampus-kampus lain. Sudah ada enam kampus yang akreditasinya A. Insya Allah dengan membina dab berbagi, rezekinya bisa bertambah. Ilmu akan semakin luas jika kita berbagi," jelasnya.