REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Renault akan membawa pembaruan sayap depan ke GP Jepang sebagai paket pengembangan aerodinamis. Pabrikan Prancis itu terkunci dalam pertarungan sengit dengan McLaren untuk mengamankan posisi keempat di klasemen F1.
Renault tertinggal 33 poin dari pesaingnya itu. Dalam upaya memperbaiki defisit dengan lima putaran tersisa, Renault akan memperkenalkan sejumlah perubahan halus ke RS19 di Suzuka. Termasuk di dalamnya sayap depan yang diperbarui, serta sayap sasis yang direvisi.
"Kami membawa sayap depan baru ke Suzuka," kata direktur teknis Renault, Nick Chester, dikutip dari Crash.net, Rabu (9/10). "Kami juga memiliki sayap sasis baru, secara eksternal perubahannya cukup halus, tetapi sebagai hasilnya kami berharap lebih banyak downforce dan grip."
Pembalap Renault, Nico Hulkenberg berhasil masuk sepuluh besar pada dua balapan terakhir di Singapura dan Rusia. Namun duet McLaren Lando Norris dan Carlos Sainz Jr juga mendapat hasil lebih baik dari duo Renault pada dua kesempatan tersebut.
"Sudah jelas kami kehilangan poin di Singapura dan Rusia dan itu membuat frustrasi mengingat langkah kompetitif kami dan posisi kualifikasi," kata Hulkenberg mengakui. "Kami masih dalam pertempuran untuk keempat. Kami harus memfokuskan pada bapalam demi balapan dan mengekstraksi semuanya dari akhir pekan. Terutama pada Ahad (13/10) kami harus lebih bersih, tapi itu tergantung pada sejumlah faktor."
Rekan setim Hulkenberg, Daniel Ricciardo, yang selalu gagal mencetak poin sejak mengambil tempat keempat secara brilian di Monza, menambahkan, hasil tanpa poin pada dua balapan terakhir sangat mengecewakan. Menurutnya, itu bukanlah sesuatu yang pantas ia dapatkan.
"Kami telah terlihat sangat cepat dan seharusnya mencetak lebih banyak dari yang kami lakukan. Kami tidak bisa terlalu memikirkannya, yang bisa kami lakukan adalah fokus pada Jepang dan memastikan kami melakukan pekerjaan dengan baik di sana," jelas Daniel.