REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Festival Pemuda (FP) 2019 kembali diselenggarakan di Semarang, Jawa Tengah. Melalui tahapan seleksi, pPemuda yang akan hadir diperkirakan mencapai 10 ribu pemuda, dari berbagai daerah di Indonesia dan pelajar-pelajar se–Jawa Tengah.
Festival Pemuda merupakan kegiatan lanjutan yang digagas Harapan Pemuda Indonesia (HPI) bersama dengan Yayasan Pondok Kasih (YPK) serta Indonesia Global Compact Network (IGCN). Dengan mengangkat Isu Kepemudaan dan tagline #TunjukkanKontribusimu, FP dimaksudkan hadir sebagai usaha merumuskan jawaban atas kegelisahan pemuda dalam merespon perubahan sosial.
Ketua panitia pelaksana, Laila Nihayati, mengatakan FP 2019 diharapkan mampu memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas pemuda saat ini dan di masa yang akan datang.
Dia menjelaskan, salah satu kegiatan inti dari Festival Pemuda adalah membangun narasi positif di tengah masyarakat bahwa pemuda adalah tulang punggung negara. Pada sesi ini, pemuda diajak berefleksi tentang peran dan posisi pemuda dalam struktur sosial dan negara. “Materi yang disampaikan pun tidak tunggal, melainkan terdiri dari multi disiplin ilmu dan pengalaman,” kata dia dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (9/10).
Selain sesi keilmuan, kata dia, sesi yang lain yaitu lokakarya mahasiswa, merupakan instrumen ekspresif mahasiswa dalam mengaktualisasikan gagasan konstruktif atas berbagai kelebihan dan kekurangan daerah lokalnya masing-masing.
Dia menjelaskan, wujud kegiatannya berupa penyampaian gagasan dan ide masing-masing kelompok perwakilan provinsi se-Indonesia yang dituangkan dalam bentuk projek proposal. Di dalamnya berisi kelebihan dan kekurangan, rancangan kegiatan, serta implementasi. Lima karya terbaik akan difasilitasi hingga pada tahap aplikasi.
Selain Kemah Kebangsaan, kegiatan selanjutnya adalah Karnaval Daya Nusantara. Dengan rangkaian kegiatan di antaranya: Wisata Kuliner, Simposium, Deklarasi dan Malam Kemitraan.
Festival Pemuda tahun 2019 mengangkat tema “Mengintensifkan Peran Pemuda dalam Merajut Kebhinekaan untuk Perdamaian, Persatuan dan Kesejahteraan,”, yang dimulai pada 13-18 Oktober 2019 diawali dengan Kemah Kebangsaan yang bertempat di Green Valley, Bandungan, Kabupaten Semarang.