REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap F2 Juan Manuel Correa menyampaikan ucapan duka cita pada mendiang Anthoine Hubert yang meninggal dalam kecelakaan tragis di balapan F2 di Sirkuit Spa-Francorchamp, Belgia, lewat pesan video yang ia unggah di akun Instagram (IG) miliknya, Kamis (10/10). Correa yang telah selesai menjalani operasi di rumah sakit di London, Inggris.

"Lima pekan yang berat setelah kejadian itu. Tentu saya belum pernah menyampaikan pesan ini secara publik tapi saya ingin menyampaikan di depan umum rasa duka cita yang terdalam kepada keluarga Hubert," kata sang pembalap berusia 20 tahun itu di akunnya, @juanmanuelcorrea.

Correa terlibat kecelakaan dengan mobil Hubert yang saat itu melaju kencang dan menabrak tembok pembatas di tikungan cepat Raidillon di Spa pada 31 Agustus lalu.

"Semua orang terguncang dengan kecelakaan itu. Kami tak pernah membayangkan seperti ini terjadi, dan tentunya terhadap diri sendiri, hingga itu benar-benar terjadi," kata pebalap tim Sauber Junior itu. "Saya beruntung berada di sini, walaupun tentu saya masih memiliki jalan panjang untuk sembuh dan masih belum jelas apakah aku akan sembuh 100 persen. Tapi saya sangat bersyukur bisa hidup dan sangat berterima kasih pada orang-orang yang telah bersama selama lima pekan terakhir."

Correa telah menjalani operasi selama 17 jam untuk merekonstruksi kaki kanannya setelah pembalap berdarah Ekuador-Amerika Serikat itu terlepas dari masa induced coma. Senin depan, Correa akan kembali menjalani operasi di London sebelum kembali ke Miami dengan keluarganya untuk menjalani proses pemulihan jangka panjang.

Di kaki kanan Correa saat ini terpasang rangka besi yang akan terpasang selama 10 bulan hingga satu tahun demi tahap pemulihan selanjutnya. Correa pun berterima kasih kepada komunitas dunia balap yang telah menyampaikan pesan dukungan kepadanya. "Dukungan dan pesan-pesan hangat dari orang-orang yang saya tak tahu secara pribadi, saya telah membaca hampir semuanya, terima kasih banyak karena itu sangat berarti untuk saya."

Ikuti Whatsapp Channel Republika