REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politisi PDI Perjuangan, Arteria Dahlan mengaku tak ambil pusing pada kecaman dan hujatan warganet kepadanya usai berdebat dengan Prof Emil Salim di acara 'Mata Najwa'. Saat ditanya apakah mungkin dia akan minta maaf ke Emil Salim, dia tak menjawabnya. Namun justru Arteria meminta Emil menarik ucapannya. "Saya minta Prof Emil tarik ucapannya. Baca dulu revisi UU KPK, pahami fakta hukum dan sosial yang ada, bicara sesuai keahliannya saja," ujar dia.
Awalnya, Arteria mengklaim sangat sopan terhadap Emil Salim. Namun, menurut Arteria, tidak tepat kalau Emil Salim dengan latar belakang ekonom tiba-tiba berbicara soal hukum terkait Revisi UU KPK.
"Beliau tidak memahami dengan benar materi muatan yang ada di Revisi UU KPK, tiba-tiba berpendapat banyak kelirunya, sudah dicoba untuk diklarifikasi tapi justru menyerang kehormatan, tidak hanya menghina, bahkan menista kami, tapi juga institusi DPR," kata dia.
Arteria pun menyatakan diri tetap berpegang pada apa yang diyakininya. Ia menyatakan, akan terus mempertahankan argumennya soal UU KPK tersebut.
Dikecam warganet pun, Arteria menyatakan tak peduli walau langkah yang dilakukannya terkesan tidak populer. "Tidak apa-apa, saya mewakafkan diri saya untuk menyatakan yang benar," ujarnya.