REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Italia akan melanjutkan petualangan di Grup J Kualifikasi Euro 2020. Pada matchday ketujuh, Italia menjamu Yunani di Stadion Olimpico, Roma, Ahad (13/10) dini hari WIB.
Bek tengah tuan rumah, Fransesco Acerbi antusias menatap laga ini. "Kami senang bisa bermain di Roma. Kami berharap bisa menang, dan menampilkan performa yang mampu menghibur penonton," kata Acerbi dalam konferensi pers, dikutip dari Football Italia, Kamis (10/10).
Italia berada di puncak klasemen Grup J. Gli Azzurri meraih 100 persen kemenangan dalam enam pertandingan.
Acerbi bersyukur menjadi bagian dari La Nasionale. Menurutnya, tergabung di timnas adalah puncak dari karir profesional seorang pesepakbola.
Mimpinya jauh ke depan. Ia ingin membela Italia di Euro 2020. Sebelumnya pada 2016, ia terlibat dalam persiapan.
"Saat Euro dimulai, pelatih (Antonio Conte) membuat pilihan lain," ujar Acerbi.
Oleh karenanya, ia siap memberikan yang terbaik di lapangan. Tak hanya untuk Gli Azzurri, tapi juga dengan SS Lazio.
Ia menyukai taktik Italia pada era Roberto Mancini. Acerbi dan rekan-rekan diminta terus menyerang dan menguasai bola. Hasilnya mulai terasa. Italia belum terkalahkan selama kualifikasi berlangsung. Menurutnya, Mancini membawa rasa percaya diri ke dalam tim. Setiap pemain menikmati sepak bola.
"Di atas kertas, kami mungkin lebih unggul dari tim lain (di Grup J), tapi Anda harus membuktikan di lapangan. Jika Anda menang satu atau dua kali, bisa saja kebetulan. Tapi ketika anda menang enam kali beruntun, membuktikan Anda memiliki skuat yang bagus," ujar Acerbi.
Setelah melawan Yunani, Italia langsung bertolak ke markas Liechtenstein. Duel kedelapan Grup J itu berlangsung di Stadion Rheinpark, Vaduz, Rabu (16/10) dini hari WIB.