Kamis 10 Oct 2019 11:16 WIB

Begini Kecaman Warganet pada Arteria Dahlan

opik 'Arteria Dahlan' memuncaki trending topic Twitter pada Kamis (10/10) pagi.

Rep: Febryan A/ Red: Andi Nur Aminah
Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPR RI, Arteria Dahlan, menjadi sorotan publik di dunia maya. Warganet ramai-ramai mengecam Politisi PDIP tersebut usai melihat penampilannya di acara 'Mata Najwa', semalam. Dalam program dengan topik Perppu KPK itu, Arteria dinilai berlaku tidak sopan kepada lawan bicaranya.

Arteria berulang kali menyela, menuding dan membentak pembicara lain yang sedang memberikan pemaparan. Bahkan, ia menyebut guru besar Universitas Indonesia, Profesor Emil Salim, sebagai orang yang sesat.

Baca Juga

Tak terima melihat wakil rakyat berperilaku seperti itu, warganet pun meluapkan kemarahannya lewat media sosial Twitter. Bahkan, topik 'Arteria Dahlan' memuncaki trending topic Twitter pada Kamis (10/10) pagi.

Salah satu yang menyampaikan kritiknya adalah akun @agusmagelangan. "Anggota DPR seperti Arteria Dahlan ini menjadi bukti bahwa DPR bukan hanya krisis daftar hadir saat sidang, tapi juga krisis moral dan krisis adab," katanya.

Warganet lainnya, @sheknowshoney bahkan berdoa agar anaknya saat dewasa tak berprilaku seperti Arteria. "Nak, kenali manusia-manusia seperti Arteria Dahlan, agar kelak dewasa engkau tak berperilaku seperti dia. Doa ibu selalu semoga engkau dijauhkan dari sifat tak mau mendengarkan lawan bicara," tulisnya.

Tak kalah keras, akun @air_arif bahkan meminta agar DPR dibubarkan saja. "Mendengar omongan Arteria Dahlan, anggota DPR dari PDIP yang membabi buta mendukung pelemahan KPK dengan melecehkan Prof @emilsalim2010 dan narasumber lain di @MataNajwa, semakin jelas siapa yang harusnya diawasi dan dibubarkan: DPR!!! Shame on you #arteriadahlan," cicitnya.

Sementara itu, Arteria Dahlan mengaku tidak masalah dengan kecaman warganet atas sikapnya saat berdebat dengan Ekonom Emil Salim. Arteria malah menuding debat tersebut sudah didesain seolah untuk menyudutkan DPR.

Arteria menyayangkan, dalam program tersebut Emil Salim yang menurut dia hanya dimanfaatkan untuk menyampaikan hal-hal yang di luar kapasitasnya. "Tidak emosi. Saya hanya sayangkan seorang tokoh senior yang saya hormati, dimanfaatkan untuk mengutarakan hal-hal yang sebenarnya di luar kapasitas beliau," ujar Arteria kepada Republika.co.id, Kamis (10/10)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement