REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fraksi Partai Gerindra diketahui akan mendapatkan dua kursi ketua dan sembilan wakil ketua pada Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Salah satu yang diincar oleh partai besutan Prabowo Subianto itu adalah kursi pimpinan Komisi III.
"Gerindra itu sesuai visi dan misi Gerindra Pak Prabowo itu ada lima sebetulnya, pertanian kedaulatan pangan, pertahanan, energi, air, dan pemerintahan yang kuat atau di politik. Ingin juga kalau di (Komisi) III," ujar Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria saat dikonfirmasi, Kamis (10/10).
Ia menjelaskan, pihaknya saat ini masih melakukan lobi dengan sejumlah fraksi untuk mendapatkan kursi tersebut. Partai Gerindra pun ingin agar dalam pembentukan AKD mengutamakan musyawarah mufakat.
"Umpanya PDIP nanti mau di mana, Gerindra d imana, Golkar di mana, semuanya diatur dengan cara musyawarah. Mudah-mudahan dengan cara musyawarah bisa ada kesepakatan, karena masing-masing punya konsentrasi," ujar Riza.
Riza juga menegaskan, komisi-komisi yang dibidik oleh Gerindra tak ada hubungannya dengan posisi menteri yang sedang diperebutkan oleh koalisi dan oposisi. Hingga saat ini, belum pernah ada pembicaraan yang membahas posisi tersebut antara Partai Gerindra dan Presiden Joko Widodo.
"Kita tidak pernah bicara menteri sampai ari ini, tidak pernah minta, tidak pernah menyodorkan, dan sebagainua. Sejak pertemuan Prabowo dan Jokowi di MRT itu," ujar Riza.
Diketahui, Dewan Perwakilan Rakyat terdiri dari sebelas komisi. Masing-masing komisi membidangi masalah tertentu. Komisi I bidang Luar Negeri dan Pertahanan; Komisi II bidang Pemerintahan Dalam Negeri, Pemilu, dan Aparatur Negara; Komisi III bidang Hukum, HAM, dan Keamanan; Komisi IV bidang Pertanian, Kehutanan, Maritim, Pangan; Komisi V bidang Infrastruktur, Transportasi, Daerah Tertinggal, BMKG.
Lalu Komisi VI bidang Industri, Investasi, BUMN, Koperasi; Komisi VII bidang Energi, Riset, Teknologi, Lingkungan Hidup; Komisi VIII bidang Agama, Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Anak, Haji; Komisi IX bidang Kesehatan, Ketenagakerjaan, Kependudukan; Komisi X bidang Pendidikan, Olahraga, Sejarah; Komisi XI bidang Keuangan dan Perbankan.
Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Gerindra membidik kursi ketua komisi yang bersentuhan dengan rakyat secara langsung. Ia memastikan partainya tak akan mengambil kursi Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani juga disebutnya masih berkonsultasi dengan Prabowo terkait komisi-komisi apa yang diincar partai. "Pak Prabowo memang mengambil komisi yang berkonsentrasi langsung bersentuhan dengan rakyat," ujar Dasco.