REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Musim kemarau adalah mimpi buruk bagi para warga Desa Bengle Wonosegoro, Boyolali. Setiap tahunnya saat musim kemarau tiba sumur warga selalu kering dan mereka harus mengambil air jauh ke dalam hutan.
Melalui wakaf sumber air, Rumah Zakat menyalurkan bantuan berupa pembangunan sumur bor dan tempat tandon air. Wakaf infrastruktur berlokasi di sekitar Mushola Syifaul Qulub yang merupakan pusat aktivitas keagamaan masyarakat.
Desa ini dihuni oleh sekitar 228 warga termasuk para santri yang mengaji setiap hari di mushala ini. Dengan pembangunan sumber air baru, ke depannya para warga bisa mengakses air bersih kapan pun dibutuhkan.
"Terima kasih kepada Rumah Zakat karena telah memilih Desa Bengle untuk memperoleh bantuan ini, Insya Allah bantuan ini sangat bermanfaat bagi desa kami," ucapan terima kasih yang disampaikan oleh sesepuh desa yaitu Nur Kholis.
Rumah Zakat menyalurkan bantuan berupa pembangunan sumur bor dan tempat tandon air.