REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional Belgia jadi yang pertama memastikan lolos ke putaran final Euro 2020 setelah mempecundangi tamunya San Marino 9-0 di Stadion King Baudouin, Brussels, Jumat (11/10) dini hari WIB. Hasil itu membuat Belgia membukukan catatan sapu bersih tujuh kemenangan dan mengukuhkan diri di puncak klasemen Grup I dengan koleksi 21 poin.
Belgia kini unggul 11 poin dari peringkat ketiga Siprus (10). Padahal laga penyisihan grup tinggal menyisakan tiga pertandingan lagi untuk dijalani.
Sejak laga belum digelar, ketimpangan sudah bisa diprediksi bakal terjadi mengingat San Marino identik sebagai penderita di antara negara-negara Eropa di dunia sepak bola. Terlebih lagi dalam pertemuan pertama di kandang San Marino sebulan silam, Belgia menang 4-0 atas lawannya tersebut.
Walhasil statistik mencatat Belgia memiliki 83 persen penguasaan bola dengan 43 percobaan tembakan yang 16 di antaranya menemui sasaran meski dua gol mereka berasal dari gol bunuh diri lawan.
Romelu Lukaku mengemas dua gol sedangkan Nacer Chadli, Youri Tielemans, Christian Benteke, Yari Verschaeren dan Timothy Castagne masing-masing menyumbang satu gol.
Hasil itu memastikan Belgia bakal tampil untuk keenam kalinya dalam putaran final Piala Eropa, meski prestasi terbaik mereka sejauh ini sebagai runner-up pada edisi 1980.
Susunan pemain:
Belgia (3-4-3): Thibaut Courtois; Toby Alderweireld, Thomas Vermaelen, Jan Vertonghen; Timothy Castagne, Hans Vanaken, Youri Tielemans, Nacer Chadli; Dries Mertens (Yari Verschaeren), Romelu Lukaku (Christian Benteke), Eden Hazard (Yannick Ferreira Carrasco)
Pelatih: Roberto Martinez
San Marino (5-3-2): Simone Benedettini; Manuel Battistini, Cristian Brolli, Davide Simoncini, Mirko Palazzi, Andrea Gardioni (Lorenzo Lunadei); Marcello Mularoni, Enrico Golinucci, Mattia Giardi (Adolfo Hirsch); Nicols Nanni, Filippo Berardi (Alessandro Golinucci)
Pelatih: Franco Varrella