Jumat 11 Oct 2019 09:59 WIB

Jalur Sepeda Fase II Masih Tahap Sosialisasi

Peluncuran jalur sepeda fase dua ini saat ini masih tahap uji coba dan sosialisasi.

Rep: Abdurrahman Rabbani/ Red: Esthi Maharani
Pengendara sepeda melintasi jalur sepeda di Jalan Pemuda, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Kamis (19/9/2019).
Foto: ANTARA
Pengendara sepeda melintasi jalur sepeda di Jalan Pemuda, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Kamis (19/9/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta akan segera meluncurkan jalur sepeda fase dua pada Sabtu, 12 Oktober 2019. Fase dua aka menghubungkan wilayah DKI Jakarta bagian selatan dan pusat.

"Peluncuran jalur sepeda fase dua ini saat ini masih tahap uji coba dan sosialisasi. Besok Pak Gubernur akan meluncurkan fase keduanya," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo, Jumat (11/10).

Sosialisasi bertujuan untuk mengingatkan pengendara sepeda motor dan mobil agar tidak menggunakan jalur sepeda. Bentuk sosialisasinya yaitu akan ada petugas yang berkeliling dengan sepeda di jalur tersebut selama tiga jam dalam sehari. Dengan sosialisasi tersebut, para pengendara motor dan mobil bisa mengetahui fungsi jalur dan menghargai hak para pengguna sepeda.

Menurutnya, fase dua jalur sepeda ini mulai dari Jalan Fatmawati, Jalan Panglima Polim, Jalan Sisingamangaraja, sampai dengan Jalan Sudirman. Jalur ini berjarak kurang lebih 23 kilometer. Fase dua akan tersambung dengan fase satu di Bundaran HI.

“Untuk penegakkan jalan, baru akan dapat digunakan sepenuhnya tanggal 19 November, karena jalur sepeda yang diluncurkan besok ini masih tahap sosialisasi,” jelasnya.

Disamping itu, ia mengatakan akan ada pelanggaran penilangan di luar sepeda, bagi pengendara motor dan mobil yang masuk ke jalur tersebut. Pemasangan marka dan rambu jalan akan diterapkan di sepanjang jalur sepeda ini.

“Pelanggaran tersebut akan ditindak langsung oleh polisi sesuai dengan aturan dan sanksi, para pelanggar tersebut akan dikenakan biaya paling tinggi 500 ribu,” ungkapnya.

Seperti diketahui pada pertengahan September lalu, fase pertama telah diluncurkan sepanjang 25 kilometer dengan rute Jalan Pemuda, Jalan Pramuka, Tugu Proklamasi, Jalan Diponegoro, Jalan Imam Bonjol, Jalan ke MH Thamrin, dan Jalan Merdeka Selatan.

Sementara untuk fase tiga, Syafrin mengatakan rutenya mulai dari Jalan Tomang Raya atau Simpang Tomang. "Kemudian belok kanan di Cideng, Cideng ketemu Jalan Kebon Sirih, Kebon Sirih nanti sambung dengan MH Thamrin," ucapnya melalui sambungan telepon.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement