Jumat 11 Oct 2019 13:12 WIB

Mancini: Fantastis Jika Italia Segera Lolos Putaran Final

Roberto Mancini melakukan sejumlah perubahan di skuat Italia.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Roberto Mancini
Foto: EPA-EFE/SERENA CAMPANINI
Roberto Mancini

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Timnas Italia menorehkan raihan poin sempurna dari enam laga di babak kualifikasi Piala Eropa 2020. Koleksi 18 poin dari enam partai membawa Italia memimpin papan klasemen sementara Grup J kualifikasi Piala Eropa 2020, dan unggul enam poin dari Finlandia yang bertengger di peringkat kedua.

Satu tahun usai kegagalan melangkah ke putaran final Piala Dunia 2018, Italia pun kian dekat dengan kepastian tampil di putaran final Piala Eropa 2020. Target untuk bisa segera memastikan satu tiket ke putaran final Piala Eropa 2020 inilah yang diusung tim besutan Roberto Mancini dengan raihan kemenangan di empat laga sisa babak kualifikasi Piala Eropa 2020.

Baca Juga

Target yang akan diawali dengan lawatan Yunani ke Stadion Olimpico, Roma, Ahad (13/10) dini hari WIB. ''Bisa segera lolos ke putaran final akan sangat luar biasa dan fantastis. Namun, pencapaian ini seharusnya tidak membuat kami lupa diri, maka kami mengawali semua ini. Kami percaya, kami telah menampilkan versi terbaik dari timnas Italia,'' kata pelatih Italia, Roberto Mancini, seperti dikutip Associated Press, awal pekan ini.

Setelah kegagalan tampil di putaran final Piala Dunia 2018, Federasi Sepak Bola Italia memang langsung berbenah. Roberto Mancini, yang ditunjuk sebagai pengganti Gian Piero Ventura, melakukan sejumlah perubahan di skuat Italia. Seraya terus memberikan kesempatan pada para pemain muda, seperti Nicolo Zaniolo, Federico Chiesa, Mancini juga mempertahankan beberapa pemain senior, seperti Lorenzo Insigne dan Ciro Immobile.

Strategi ini pun berbuah maksimal dengan torehan kemenangan di enam laga terakhir secara beruntun. ''Satu tahun lalu, kami berada dalam kesulitan. Namun, kami berhasil menampilkan soliditas penampilan dalam beberapa bulan terakhir. Kami cukup puas dengan peningkatan performa ini,'' jelas Mancini.

Di salah satu rentetan enam kemenangan beruntun itu, Italia mampu menggasak Yunani, 3-0, awal Juni lalu. Rekaman di bentrokan terakhir tersebut, ditambah tren positif penampilan, menjadi bekal buat Gli Azzurri dalam menghadapi skuat Ethniki.

Apalagi, Yunani tengah berada dalam keterpurukan. Berbanding terbalik dengan Italia, juara Piala Eropa 2004 itu justru tidak pernah menang di enam laga terakhir di semua ajang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement