REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Central Sentosa Finance (CS Finance) resmi berganti nama menjadi BCA Multi Finance. Dengan nama induk, BCA tersebut, diharapkan kinerja perusahaan dapat semakin meningkat.
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Jahja Setiaatmadja menyampaikan BCA terus berkomitmen untuk menghadirkan berbagai inovasi, terutama dalam solusi pembiayaan. CS Finance telah sembilan tahun fokus pada bisnis kredit motor baru.
Tahun ini ia menambah segmen pembiayaan yakni mobil bekas. Jahja menuturkan, BCA Multi Finance diharap bisa menjawab tantangan era keberagaman solusi pembiayaan di masyarakat.
"Dengan kini orang bisa mudah sekali mendapatkan kredit, kita harus bisa turut serta, tapi tetap harus berhati-hati," katanya saat peluncuran di Grand Mercure, Kemayoran, Jumat (11/10).
Dengan era baru ini, jangkauan BCA Multi Finance akan semakin melebar, sehingga pembiayaan yang ditawarkan akan semakin bervariasi. Fokus usaha BCA Multi Finance akan makin luas tidak hanya pembiayaan kendaraan roda dua, kendaraan roda empat, juga multiguna.
Presiden Direktur BCA Multi Finance, Herwandi Kuswanto mengatakan mereka akan mencoba ekspansi ke beberapa sektor. Misalnya refinancing untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR), kendaraan berat, alat kesehatan, dan lainnya.
Perubahan nama tidak akan mengubah skema bisnis yang sudah berjalan tahun ini. Namun beberapa ekspansi yang dilakukan mulai tahun depan. Tahun ini, BCA Multi Finance melakukan perbaikan sistem sentralisasi kredit.
"Ini akan membuat kinerja kedepannya lebih baik lagi," kata dia.
Sebelumnya, pada 22 November 2017, BCA resmi mengambil alih sepenuhnya kepemilikan saham perseroan CS Finance menjadi 100 persen dari sebelumnya 70 persen. Ini setelah BCA membeli 30 persen saham milik PT Multikem Suplindo.
Pasca pembelian, komposisi kepemilikan saham menjadi 75 persen milik BCA dan 25 persen milik BCA Finance. Sehingga perusahaan sepenuhnya menjadi bagian dari Grup BCA. BCA Multi Finance menawarkan berbagai pembiayaan produk kendaraan bermotor.
Seperti Kredit Pemilikan Motor (KPM) untuk masyarakat luas, Kredit Sepeda Motor (KSM) khusus bagi nasabah BCA, Kredit Motor Bekas (KMB) untuk masyarakat luas, dan Kredit Mobil Seken (KMS) bagi masyarakat umum.