Jumat 11 Oct 2019 15:54 WIB

Soal UAS, Masjid UGM dan Masjid UII Disilakan Berkoordinasi

UGM dan UII lahir bersama, bahkan dibesarkan tokoh-tokoh yang sama.

Red: Muhammad Subarkah
Ustaz Abdul Somad (UAS) didampingi pengurus MUI usai memberikan keterangan kepada wartawan saat memenuhi undangan MUI di Jakarta, Rabu (21/8).
Foto: Republika/Prayogi
Ustaz Abdul Somad (UAS) didampingi pengurus MUI usai memberikan keterangan kepada wartawan saat memenuhi undangan MUI di Jakarta, Rabu (21/8).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Kabar kedatangan Ustaz Abdul Somad (UAS) di Yogyakarta memang masih menjadi polemik. Belum ada kepastian UAS akhirnya akan mengisi kuliah di Masjid Kampus UGM atau Masjid Ulil Albab UII.

Namun, di tengah-tengah polemik itu, guru besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Purwo Santoso, cukup memberi kejelasan. Baginya, kedua tempat itu sama.

Bahkan, Purwo sendiri yang memang secara langsung mendiskusikan soal alternatifnya ke Rektor Universitas Islam Indonesia Fathul Wahid. Tepatnya, usai polemik pembatalan Rektorat Universitas Gadjah Mada.

Hal itu didiskusikan Purwo dan Fathul sama-sama bertemu di LL-Dikti Wilayah V Yogyakarta, Kamis (10/10) kemarin. Karena itu, ia menilai, tidak ada beda kuliah UAS digelar di Masjid UGM ataupun Masjid UII.