REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Sampdoria dipaksa menelan enam kekalahan dan hanya mampu memetik satu kemenangan dari tujuh laga awal di pentas Serie A Liga Italia musim ini. Torehan tiga poin dari tujuh laga itu membuat Il Samp terpuruk di dasar klasemen sementara.
Imbas dari performa buruk tersebut, Eusebio Di Francesco akhirnya sepakat dengan manajemen klub untuk mundur sebagai pelatih tim utama Il Samp. Mantan pelatih AS Roma itu pun menjadi pelatih pertama yang meletakkan jabatannya di pentas Serie A musim ini.
Kini, manajemen klub asal Genoa itu tengah mencari pengganti Di Francesco. Nama mantan pelatih Leicester City, Claudio Ranieri, menjadi salah satu yang paling santer dikabarkan bakal menggantikan Di Francesco di kursi pelatih Il Blucherciati.
Seperti dilansir Sky Italia, Jumat (11/10) WIB, Presiden Sampdoria Massimo Ferrero, Wakil Presiden Sampdoria Antonio Romei, dan Direktur Olahraga Sampdoria Carlo Osti, telah berada di Roma untuk bertemu langsung dengan Ranieri. Bahkan, Sampdoria dikabarkan sudah menyiapkan proposal penawaran buat pelatih berjuluk the Tinkerman tersebut.
''Ranieri telah disodori kontrak berdurasi hingga akhir musim ini, dengan bonus sebesar satu juta euro. Selain itu, ada pula opsi perpanjangan kontrak selama satu tahun apabila Sampdoria mampu bertahan di Serie A musim ini,'' tulis keterangan di Gazzetta dello Sports seperti dikutip Football Italia.
Kabarnya, pertemuan tersebut berakhir dengan positif. Ranieri dikabarkan siap menerima tawaran tersebut dan selangkah lagi bakal menjadi pelatih anyar Sampdoria. Kendati begitu, Ranieri sebenarnya bukanlah pilihan utama manajemen Sampdoria dalam mencari pengganti Di Francesco.
Sebelumnya, Sampdoria dikabarkan berniat mendatangkan Stefano Pioli dan Gennaro Gattuso. Namun, tawaran dari Sampdoria ditolak oleh dua pelatih tersebut. Bahkan, Pioli lebih memilih untuk menerima pinangan AC Milan guna menggantikan Marco Giampaolo.