Jumat 11 Oct 2019 17:19 WIB

Prancis: Brexit tanpa Kesepakatan Jika Inggris tak Kompromi

Prancis menyebutkan kesepakatan masih mungkin tercapai.

Bendera Uni Eropa dan bendera Inggris yang ditinggalkan demonstran pro-Brexit di Parliament Square di London, 29 Maret 2019.
Foto: AP Photo/Matt Dunham
Bendera Uni Eropa dan bendera Inggris yang ditinggalkan demonstran pro-Brexit di Parliament Square di London, 29 Maret 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Menteri Prancis untuk Urusan Eropa Amelie de Montchalin mengatakan Brexit (pemisahan Inggris dari Uni Eropa) tanpa kesepakatan kemungkinan terjadi jika Inggris tidak berusaha berkompromi, Jumat (11/10).

Ketika ditanya apakah semakin besar kemungkinan Inggris meninggalkan Uni Eropa tanpa adanya kesepakatan Brexit, de Montchalin di stasiun radio France Inter menjawab: "Sepertinya."

Baca Juga

"Pada saat ini, jika pembicaraan tidak berjalan seperti yang kita harapkan, jika tidak ada niat, terutama dari Inggris, untuk kompromi maka kemungkinan tidak ada kesepakatan," ujarnya.

De Montchalin menyebutkan kesepakatan masih mungkin tercapai dan pembicaraan antara ketua perunding Brexit untuk Uni Eropa Michel Barnier dan mitranya dari Inggris, Stephen Barclay akan terus mengorek berbagai kemungkinan. "Kami sedang mengupayakan sebuah kesepakatan. Kami tidak akan menyerah terhadap prinsip-prinsip yang telah kita persiapkan selama 2,5 tahun," katanya.

"Kita ingin perdamaian di Irlandia, kita ingin melindungi perusahaan kita dari persaingan yang tak loyal dan kita ingin masa depan hubungan kita (dengan Inggris) seimbang," ucapnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement