REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI – Pengunjung Muslim di Menara Taipei 101 di Taipei, ibu kota Taiwan, kini bisa melaksanakan ibadah shalat di ruang yang baru yang memang disediakan untuk ibadah. 

Seorang anggota staf manajemen gedung tersebut mengatakan, ruang shalat itu memang dibangun dan dibuka untuk pengunjung sebagai bagian dari upaya untuk menciptakan lingkungan yang ramah Muslim. Menara Taipei 101 merupakan salah satu tempat wisata utama di Taiwan.

Menurut Elva Huang, yang bertanggung jawab atas pariwisata dan pemasaran di Taipei 101, setiap tahunnya puluhan ribu pengunjung, termasuk wisatawan dari negara-negara Muslim, mengunjungi bangunan ikonik yang terletak di distrik bisnis Xinyi tersebut. 

Dalam rangka melayani pengunjung Muslim dan menghormati agama mereka, pengelola gedung membuat sebuah ruang shalat di lantai lima menara Taipei 101.  

Dilansir di Taiwan News, Jumat (11/10), ruang shalat tersebut kini terbuka untuk umum. Menurutnya, pengunjung bisa mengajukan permintaan menuju ruang shalat di pusat informasi di gedung bersangkutan.

Huang mengatakan, ruang shalat tersebut baru-baru ini telah memperoleh sertifikasi dari pemerintah kota Taipei sebagai ramah-Muslim. Selain ruang shalat, kata dia, fasilitas lain juga tengah dibuat di Menara Taipei 101 untuk melayani pengunjung Muslim.

Misalnya, kamar mandi akan dilengkapi shower di sebelah toilet, seperti yang umum dalam budaya Muslim. Huang menambahkan, bahwa fasilitas tersebut akan rampung tahun depan.  

Sementara itu, manajemen gedung juga membantu restoran-restoran di Taipei 101 untuk memperoleh sertifikat halal guna lebih melayani pelanggan Muslim. 

Huang mengatakan, di dek observatorium di lantai 89 gedung tersebut, misalnya, ada tanda yang menunjukkan arah kiblat. Menurutnya, upaya semacam itu ditujukan untuk lebih memberikan kepuasan bagi para pengunjung Muslim.  

Ikuti Whatsapp Channel Republika