Jumat 11 Oct 2019 20:13 WIB

IKFA Gelar Gathering Indonesia dan Korea

IKFA berkontribusi dalam berbagai kegiatan yang mempererat hubungan kedua negara.

Ketua IKFA, Adhi Wargono (paling kanan) memberikan cindera mata ke Wakil Duta Besar Korea untuk Indonesia, Mr.Jeon Jo-Young di Bravass Ciputra World Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (11/10).
Foto: Republika/Rusdy Nurdiansyah.
Ketua IKFA, Adhi Wargono (paling kanan) memberikan cindera mata ke Wakil Duta Besar Korea untuk Indonesia, Mr.Jeon Jo-Young di Bravass Ciputra World Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (11/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia Korea Friendship Assosiation (IKFA) atau Perkumpulan Persahabatan Indonesia-Korea mengelar gathering para pelaku usaha Indonesia dan Korea di Bravass Ciputra World Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (11/10). Acara tersebut dihadiri Wakil Duta Besar Korea untuk Indonesia, Mr Jeon Jo-Young.

Acara ini sekaligus juga memberikan anugerah kepada Bapak Persahabatan kepada Prof Dr Rokhmin Dahuri selaku Duta Besar Kehormatan Kota Busan dan Jeju Island. "

Acara ini bertujuan untuk mempererat hubungan antaranggota IKFA," ujar Ketua IKFA, Adhi Wargono.

IKFA sudah berkontribusi dalam berbagai kegiatan yang mempererat hubungan kedua negara. "Salah satunya, IKFA  telah mengadakan ‘Lomba Lari Saranghe Merdeka 5 K’ pada bulan Agustus 2019 lalu dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Korea dan Hari Kemerdekaan Indonesia," terang Adhi.

Wakil Ketua Umum IKFA, Jimmy Sutopo mengungkapkan, gathering IKFA diharapkan dapat menjadi perekat hubungan Indonesia-Korea Selatan yang telah terjalin sejak 45 tahun lalu serta dapat meningkatkan kerja sama antarkedua negara.

Dalam kesempatan ini, IKFA meresmikan kantor IKFA yang terdapat di Bravass Creative Space. Pada acara tahunannya, IKFA memberikan trofi untuk tokoh yang berpengaruh di dalam hubungan antarkedua negara. "Kami juga melakukan kerja sama dengan Bravass Creative Space menjadikan Bravass sebagai rumah persahabatan IKFA," jelas Jimmy.

Creative Space ‘Bravass’ yang akan menjadi rumah persahabatan Indonesia dan Korea Selatan, diharapkan dapat menjadi wadah kegiatan seni dan budaya, Pendidikan, Ekonomi, dan Teknologi di Indonesia dan Korea Selatan.

"Kegiatan dapat berupa diskusi, seminar, pertunjukan, dan berbagai kegiatan lainnya yang sangat bernilai untuk kedua negara," pungkas Jimmy.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement