REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Kepolisian Daerah Metro Jaya mengadakan acara doa bersama yang bertajuk "Doa Bersama untuk Indonesia Damai" di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Utara.
Acara ini tidak hanya diikuti personel Polda Metro Jaya namun juga mengajak TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat umum.
"Malam hari ini kita berdoa bersama- sama, TNI, Polri, dan seluruh komponen masyarakat dengan khusyuk memohon kepada Allah SWT, agar pihak yang ingin mengganggu keamanan diberikan pencerahan. Kita harus menjaga Indonesia sampai kapan pun. Kita harus menjaga keberagaman yang merupakan kekayaan Indonesia," kata Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Gatot Eddy Pramono, Jumat (11/10).
Menurut Gatot pihak-pihak yang mengganggu keberagaman Indonesia merupakan masalah yang harus dihadapi oleh seluruh warga Indonesia.
Lewat doa bersama itu diharapkan juga pelaksanaan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih untuk periode 2019- 2022 pada Ahad (20/10) berjalan lancar dengan pengamanan dari TNI dan Polri itu. "Acara ini kita lakukan karena kita cinta Tanah Air ini, cinta Tanah Air adalah bagian dari iman," kata Gatot.
Senada dengan Gatot, Pangdam Jaya, Mayjen TNI Eko Margiono, turut mengapresiasi pelaksanaan acara doa bersama TNI- Polri itu. "TNI dan Polri kita harus menjaga kerukunan dan kedamaian di Jakarta," kata Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiono.
Acara doa bersama ini juga diikuti oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil DPRD DKI Jakarta Muhammad Syarif, organisasi masyarakat serta mahasiswa.