Sabtu 12 Oct 2019 00:42 WIB

Danny Kosasih Daftar Balon Ketua Perbasi Periode 2019-2023

Saat ini, Danny masih menjabat Ketua Umum PP Perbasi periode 2015-2019.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pencalonan Danny Kosasih  (memegang map) menjadi ketua umum PP Perbasi 2019-2023.
Foto: dok. Perbasi
Pencalonan Danny Kosasih (memegang map) menjadi ketua umum PP Perbasi 2019-2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Danny Kosasih maju kembali sebagai bakal calon (balon) Ketua Umum PP Perbasi periode 2019-2023. Saat ini, Danny masih menjabat Ketua Umum PP Perbasi periode 2015-2019. 

Ia mengajukan pencalonan itu pada Jumat (11/10) di kantor penjaringan bakal calon ketua Perbasi di Jalan Ciranjang 30, Jakarta Selatan. Danny diantar oleh perwakilan dari Pengurus Provinsi (Pengprov) Perbasi Banten dan Lampung.

Panitia penjaringan hadir lengkap. Tim Penjaringan Bakal Calon Ketua Umum PP Perbasi ditetapkan oleh Surat Keputusan PP Perbasi Nomor 017 tahun 2019 terdiri dari Wawan Mulyana (ketua), Rifki Antolyon, Ariel Tigor Binafsihi, George Fernando Dendeng, dan administrator Alvin Indra.

"Apakah Bapak Danny datang dengan kesadaran sendiri?" tanya Wawan, saat Danny hadir di tempat penyerahan dokumen. "Apakah tidak ada paksaan datang ke sini untuk mancalonkan diri?" tanya Wawan lagi yang dijawab 'tidak ada paksaan' oleh Danny Kosasih. Juga, apakah Bapak dalam kondisi sehat? "Ya, saya sangat sehat sekali," ucap Danny Kosasih.

Tenggat waktu pendaftaran balon ketua umum PP Perbasi adalah Jumat pukul 24.00 WIB atau Sabtu (12/10) pukul 00.00 WIB.  Syarat balon ketua umum PP Perbasi 2019-2023, yakni  Warga Negara Indonesia (WNI), tidak pernah dijatuhi hukuman penjara dan/atau sedang terkena permasalahan hukum pidana. Bersedia membuat, menandatangani, dan menyerahkan pakta integritas, sehat jasmani dan rohani, pernah atau berpengalaman di bidang organisasi olahraga bola basket sekurang-kurangnya empat tahun terakhir. 

Selain itu, balon juga harus mampu mengkoordinasikan dan berkomunikasi dengan baik dan harmonis antara badan-badan dan/atau instansi-instansi terkait dengan olahraga bola basket. Mampu menggalang upaya pencarian dana untuk mengoptimalkan pembinaan kegiatan keolahragaan nasional. Serta Mendapat dukungan secara tertulis dengan ditandatangani oleh Ketua Umum Pengurus Provinsi Perbasi dan/atau sekretaris umum yang mendapat surat kuasa dari ketua umum pengurus provinsi sekurang-kurangnya dari 15 (lima belas) Pengda atau Pengprov Perbasi yang masa baktinya aktif.

Kelengkapan Administrasi yang diperlukan, Kartu Tanda Penduduk (KTP), Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), Surat Keterangan Dokter dan Curriculum Vitae (CV) terbaru.

"Terima kasih atas pencalonan Pak Danny Kosasih. Sejauh ini kelengkapan yang disyaratkan dipenuhi. Kami akan melakukan rapat pleno untuk mengajukan bakal calon ini menjadi calon pada 15 Oktober ini. Kami akan menginformasikan hal ini kepada tim pendukung dan pihak bakal calon," kata George Fernando dalam keterangannya resmi yang diterima Republika.co.id, Jumat (11/10).

Menurut Tiki Suwantikno, Wakil Ketua Bidang 4 Perbasi Pengprov Banten, pihaknya memang bulat mendukung Danny. "Kinerja Pak Danny sudah teruji. Kami mendengar dari daerah daerah lain pun demikian. Kami melihat Pak Danny Kosasih memiliki komitmen ke bola basket yang tidak usah diragukan. Apalagi beliau sering turun ke daerah. Apalagi kami ingin agar keberlangsungan FIBA World Cup 2023," kata Tiki.

Rezky Wirmandi Ketua Perbasi Bandar Lampung melihat dedikasi yang tinggi itu membuatnya memberikan dukungan Danny menjadi ketua Perbasi. "Kinerja Pak Danny luar bisa untuk bola basket. Kami di daerah cukup senang diperhatikan oleh Pak Danny lewat kunjungan-kunjungan yang dilakukan. Kunjungan seperti itu sangat membekas di hati kami," ucap Rezky.

Danny mengatakan kembali maju sebagai calon karena ingin menuntaskan beberapa hal terkait peningkatan prestasi bola basket Indonesia. "Sudah ada 22 daerah yang memberikan dukungan dan panitia seleksi akan mengecek kelengkapan 6 daerah lainnya," kata dia. "Visi Misi saya adalah harus menyelesaikan sampai FIBA World Cup 2023 selesai dan Indonesia mengirimkan tim terkuat. Kalau masih ada kekurangan adalah masalah admininstrasi. Juga masalah manajemen. Saya ada ide untuk melelang jabatan sekretaris jenedral agar ditangani oleh orang profesional dan kita bayar. Juga untuk jabatan bidang pembinaan dan prestasi," kata Danny.

Munas Perbasi akan digelar 23-25 Oktober di Jakarta. Di sini para calon yang sudah ditetapkan akan dipilih.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement