REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inggris harus menunggu kepastian melangkah ke putaran final Euro 2020, setidaknya hingga pekan depan. Saat butuh kemenangan untuk memastikan lolos mewakili Grup A, Inggris malah takluk 1-2 dari Republik Ceska di Stadion Sinobo, Praha, Sabtu (12/10) dini hari WIB.
Ini mengakhiri catatan 43 pertandingan tak terkalahkan Inggris dalam laga kualifikasi Piala Eropa dan Piala Dunia yang berlangsung selama 10 tahun. Terakhir Inggris takluk 0-1 dari Ukraina pada Oktober 2009 dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2010.
Hasil ini tak membuat posisi Inggris tergusur di puncak klasemen. Inggris mengumpulkan nilai 12 dari lima laga. Ceska mengumpulkan nilai sama dengan Inggris, tapi sudah melakoni enam pertandingan.
Inggris masih bisa lolos pada Selasa (15/10) dini hari WIB jika mengalahkan Bulgaria dan Kosovo tidak bisa menaklukkan Montenegro.
Inggris mendapatkan awal yang sempurna ketika kapten Harry Kane membuka skor pada menit kelima lewat titik putih. The Three Lions mendapatkan hadiah penalti setelah Lukas Masopust melanggar Raheem Sterling.
Ceska menyamakan skor dengan sangat cepat. Jakub Brabec menaklukkan Jordan Pickford yang dipercaya Gareth Southgate mengawal gawang Inggris, menyambut sepak pojok.
Setelah dua gol cepat ini, Inggris tidak meyakinkan. Beruntung Pickford tampil prima di bawah gawang. Ia menggagalkan percobaan Vladimir Coufal, Masopust, dan Alex Kral. Inggris juga punya peluang lewat Kane dan Sterling, namun dihentikan Tomas Vaclik.
Pada akhirnya, para pemain Inggris yang meninggalkan lapangan dengan tertunduk. Sebab empat menit menjelang waktu normal habis, pemain pengganti Zdenek Ondrasek mencetak gol kemenangan Ceska.