Sabtu 12 Oct 2019 11:36 WIB

Roy Keane: Inggris tak Belajar dari Kesalahan

Keane menilai ada sedikit kesombongan dari skuat besutan Gareth Southgate.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Roy Keane
Foto: EPA-EFE/Aidan Crawley
Roy Keane

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asisten pelatih tim nasional Republik Irlandia Roy Keane menyebut Inggris tidak belajar dari kesalahan saat kalah 1-2 dari Republik Ceska pada Grup A Kualifikasi Euro 2020 di Stadion Sinobo, Praha, Sabtu (12/10) dini hari WIB. Inggris menelan kekalahan pertama mereka dalam 10 tahun pada kualifikasi Piala Eropa dan Piala Dunia. Padahal, kata dia, seharusnya kemenangan di Praha akan memastikan posisi Inggris maju ke putaran final Euro 2020.

Namun Keane menilai Inggris tidak sanggup mengerjakan tugas sejak menit pertama. Keane menilai ada sedikit kesombongan dari skuat besutan Gareth Southgate. 

Baca Juga

"Saya tidak berpikir Inggris tampak benar sejak awal pertandingan. Mereka tidak terlihat tajam, banyak pertengkaran yang terjadi menjelang akhir karena mereka kesal. Bagiku ada sedikit kesombongan dari Inggris," kata Keane dikutip dari Sky Sports, Sabtu (12/10).

Kendati demikian, Keane menilai ini bukan akhir bagi The Three Lions. Tentu, kata dia, wajar tim merasa kecewa dan susah tidur usai laga tersebut. Namun dia mengingatkan Inggris untuk segera mengambil pelajaran atas kekalahan yang dideritanya sehingga membuatnya tertunda lolos ke putraran final. Menurutnya, gol yang diderita Inggris selama ditangani Southgate kerap terjadi pada menit-menit akhir. Tercatat sebanyak 36 persen Inggris kebobolan pada menit akhir.

"Kadang-kadang Anda harus kalah untuk menang, selama Anda mengambil pelajaran dari kesalahan Anda. Tapi apa yang saya lihat dari tim ini selama setahun terakhir, mereka tampaknya tidak belajar dari kesalahan yang ceroboh itu. Melawan tim yang lebih baik, Anda akan menderita karenanya," kata dia.

Keane mengakui Southgate memiliki rekor yang luar biasa. Namun, dia menyayangkan kepekaan pemain untuk melihat kesalahan tidak dipertajam. 

"Anda tidak bisa terus menunggu para pemain ini. Danny Rose memberikan kinerja baik malam ini, dan seseorang harus menguasai orang itu. Mengejutkan, bukan kepalang. Saya pikir dia akan sama dalam tiga atau empat tahun lagi, namun beberapa pemain tidak belajar dari kesalahan mereka, dan kamu akan menderita karenanya," ujar Keane.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement